GRAHAMEDIA.ID - Penggunaan atas spandek pada sebuah rumah saat ini sedang menjadi tren. Selain lebih efektif, tampilannya juga cukup sedap dipandang mata.
Sekedar informasi, bahwa Atap spandek adalah jenis atap yang terbuat dari bahan logam tipis, umumnya baja galvanis atau aluminium, yang membentuk lembaran bergelombang atau bergaris-garis.
Material atap spandek ini kemudian diaplikasikan untuk menutupi struktur atap bangunan.
Keunggulan atap spandek meliputi kekuatan, ringan, tahan korosi, dan kemampuan untuk membentuk atap yang efisien dengan biaya yang relatif rendah.
Pola gelombang atau garis-garis pada atap spandek tidak hanya memberikan daya tahan struktural, tetapi juga membantu mengarahkan air hujan ke saluran air, mencegah kebocoran, dan memastikan drainase yang baik.
Cara Menghitung kebutuhan Atap Spandek
Untuk menghitung kebutuhan atap spandek, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Ukur Luas Area Atap
Hal pertama yang musti kamu lakukan dalam menghitung kebutuhan atap spandek adalah mengukur luas area atap yang akan ditutupi.
Ini melibatkan pengukuran panjang dan lebar area secara teliti. Panjang dan lebar yang tepat adalah kunci dalam mendapatkan perhitungan yang akurat.
Pastikan bahwa angka yang diperoleh akurat, karena kesalahan di tahap ini dapat berdampak besar pada hasil akhir.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Hilon Insulation? Sebagai Peredam Panas Atap Rumah
2. Perhatikan Kemiringan Atap
Setelah itu, perhatikan kemiringan atap. Kemiringan atap memainkan peran penting dalam menentukan jumlah atap spandek yang diperlukan. Beberapa jenis atap spandek mungkin memerlukan perhitungan khusus berdasarkan kemiringan tersebut.