Senin, 22 Desember 2025

Gedung Hoofdbestuur, Markas Ulama dan Santri se-Jawa Madura Rumuskan Resolusi Jihad Lawan Sekutu

Photo Author
- Jumat, 20 Oktober 2023 | 09:43 WIB
Gedung HBNO difungsikan sebagai Kantor PCNU Kota Surabaya (nu.or.id)
Gedung HBNO difungsikan sebagai Kantor PCNU Kota Surabaya (nu.or.id)

Mereka berkumpul untuk merumuskan Resolusi Jihad dalam melawan sekutu pada pertempuran 10 November 1945 yang dipimpin oleh KH. Hasyim Asy'ari.

Baca Juga: Kitabnya Diajarkan Habib Umar Hafidz, Biografi KH Hasyim Asy'ari Pencetus Resolusi Jihad Hari Santri Nasional

Monumen Resolusi Jihad (www.indonesiaimages.net)

 

Monumen Resolusi Jihad

Monumen Resolusi Jihad terletak tepat di sisi kanan bagian depan Gedung HBNO.

Pada monumen tergores isi dari Resolusi Jihad.

Di kanan kiri monumen, Bendera Merah Putih dan Bendera NU berkibar dengan gagah.

Baca Juga: Hari Santri Nasional Lahir dari Resolusi Jihad KH Hasyim Asy'ari. Inilah Rumah Hadratus Syaikh KH Hasy'ari

Dikelilingi oleh jalan raya yang sibuk, Monumen Resolusi Jihad menjadi titik sentral dalam memperingati perjuangan para santri yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia.

Resolusi Jihad sendiri di deklarasikan tanggal 22 Oktober 1945.

Salah satu isi Resolusi Jihad diantaranya siapapun umat muslim yang berada di radius jarak 94 kilometer "Wajib" hukumnya (fardu 'ain) berperang melawan sekutu.

Sedangkan yang berada di luar radius 94 kilometer, wajib membantu saudaranya.

Sehingga ribuan santri yang tergabung dalam Laskar Sabilillah dan Laskar Hizbullah bersama Arek-Arek Suroboyo ikut berjuang mati-matian dalam pertempuran sengit 10 November 1945

Baca Juga: Untuk Semarakkan Peringatan Hari Santri Nasional 2023 Kemenag RI Terbitkan Panduan Acara, Berikut Panduannya

Mengunjungi Gedung HBNO atau Gedung Hoofdbestuur dan Monumen Resolusi Jihad sekaligus, sejatinya adalah ikhtiar merawat ingatan tentang pertempuran 10 November 1945 Surabaya.

Arsitekturnya yang mengesankan dan nilai sejarahnya yang kuat, menjadikan tepat ini  sebagai monumen sejarah dan destinasi penting untuk lebih mendalami dalam memahami sejarah heroik Kota Surabaya, sekaligus perjalanan sebuah organisasi masyarakat keagamaan yang terbesar dalam sejarah dunia.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: nu.or.id, hidayatullah.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Melongok Penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa

Selasa, 10 Juni 2025 | 11:41 WIB

Terpopuler

X