Senin, 22 Desember 2025

Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB) 2023 Usung Tema Toll for All: Ada Indikator Fasilitas Ramah Gender

Photo Author
- Kamis, 28 September 2023 | 16:27 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meresmikan Tol Bengkulu – Taba Penanjung, Kamis 20 Juli 2023. (https://bengkuluprov.go.id)
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meresmikan Tol Bengkulu – Taba Penanjung, Kamis 20 Juli 2023. (https://bengkuluprov.go.id)

Pakar Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB) Ahmad Safrudin mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun oleh Kementerian PUPR dalam rangka mendorong transformasi, inovasi, dan modernisasi jalan tol.

"Sekaligus memberikan apresiasi terhadap ruas jalan tol yang dinilai telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM)," kata Ahmad Safrudin.

Ia menjelaskan, pada tahun 2023 ini, kegiatan Penilaian JTB mengusung tema “Toll for All”.

Adapun indikator penilaian JTB meliputi tiga hal sebagai berikut: peningkatan kualitas fasilitas ramah gender, peningkatan kepedulian masyarakat pengguna jalan tol, dan perluasan akses investasi ekonomi lokal (branding lokal berkelanjutan).

Baca Juga: Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB) 2023 Usung Tema Toll for All: Ada Indikator Fasilitas Ramah Gender

Ia juga menerangkan, terdapat tiga aspek penilaian jalan tol berkelanjutan yaitu fungsi utama jalan tol yang mencakup aspek kelancaran, keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol.

Kemudian fungsi pendukung di rest area, serta fungsi pelengkap di rest area, terutama aspek penghijauan pada jalan tol.

Ruas jalan tol juga harus memiliki ciri khas supaya dapat menjadi karakter atau keunikan.

“Untuk kondisi tanah yang kering seperti di Bengkulu, akan lebih baik menanam tanaman endemik lokal yang bisa hidup dalam kondisi seperti ini," terangnya.

Baca Juga: Dukung Konektivitas Pariwisata Danau Toba, Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat Target Tuntas 2023

Menurut Safrudin, konsep penghijauan di jalan tol tidak selalu harus dengan vegetasi taman untuk mempercantik.

Akan tetapi juga bisa dengan aforestasi atau menghutankan yang berguna untuk menyerap emisi karbon.

"Jadi tanaman-tanaman yang eksisting dirawat dan dirapikan, kemudian diperbanyak,” imbaunya.

Sementara itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa peningkatan kualitas layanan jalan tol akan berdampak terhadap kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan tol.

“Kami meyakini dengan lingkungan jalan tol yang lebih baik akan berkontribusi terhadap kenyamanan dan keselamatan dalam mengemudi di jalan tol, khususnya tidak hanya jalannya tetapi juga rest area-nya,” kata Menteri Basuki.

Baca Juga: Proyek Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami Dimulai 2024, Menteri Basuki: Tidak Ada Mark Up, Tidak Ada Korupsi...

Sementara Manager Area JLO PT Hutama Karya  Afrinaldi Tanjung, selaku pejabat Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan SPM jalan tol dan indikator “Toll for All” dapat terpenuhi, termasuk juga melakukan penghijauan.

“Untuk meningkatkan pelayanan, kami menyediakan lokasi khusus untuk top up saldo bagi pengguna tol yang saldonya habis," kata Afrinaldi

Ia menammbahkan, fasilitas layanan lainnya adalah memperluas akses investasi ekonomi dengan membangun rest area yang nantinya diharapkan akan menjadi pusat ekonomi lokal.

"Kami juga telah membangun monumen bunga Rafflessia Arnoldi di akses keluar-masuk jalan tol sebagai ciri khas ruas tol Bengkulu - Taba Penanjung ini,” jelas Afrinaldi.

Baca Juga: Tol Indralaya Prabumulih Diresmikan, Jokowi: Palembang ke Lampung Hanya 3.5 Jam

Terkait penghijauan jalan tol Bengkulu - Taba Penanjung ini imbuhnya, pihaknya juga telah melakukan penghijauan di area lereng maupun di area median jalan tol untuk mengurangi emisi kendaraan.

"Namun memang kita memiliki tantangan kondisi tanah dan udara yang kering,” pungkasnya.

Sekedar informasi, jalan tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu memiliki total panjang 95,80 kilometer yang terbagi menjadi 3 seksi dan 2 simpang susun.

Sedangkan jumlah biaya investasinya sebesar Rp37,61 Triliun.
Baca Juga: Jalan Tol Sepanjang 217,8 km Terbangun Selama 2023. Masih Berpotensi Bertambah

Seksi 3 Taba Penanjung - Bengkulu sepanjang 17,6 kilometer telah dioperasikan sejak Januari 2023, dan diresmikan Presiden Jokowi pada Juli 2023 lalu.

Jalan tol ini merupakan salah satu sirip dari ruas utama (backbone) Jalan Tol Trans Sumatera yang kelak akan menghubungkan Kota Palembang - Lubuk Linggau dan Bengkulu di Lintas Barat Sumatera.***


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: pu.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X