Hendak Berteduh di Bengkel, Ibu Dan Anak di Boyolali Tewas Terseret Arus Selokan

Jasad Anik Prasetyani (30) perempuan asal Betongan, Ngemplak, Boyolali, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh Tim SAR gabungan, Senin 6 November 2023 pukul 13.30 WIB. (SAR Semarang)

GRAHAMEDIA.ID - Nasib naas ibu dan anak di Boyolali, Jawa tengah, gara-gara hendak berteduh saat hujan deras, nyawanya melayang karena terseret arus deras di sebuah selokan.

Jasad Anik Prasetyani (30) perempuan asal Betongan, Ngemplak, Boyolali, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh Tim SAR gabungan, Senin 6 November 2023 pukul 13.30 WIB.

Sementara jasad Afrika (8), anaknya, sudah ditemukan sehari sebelumnya, pada Minggu 5 November 2023 siang.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengungkapkan kronologi kejadian memilukan itu.

Sabtu 4 November 2023 sekitar pukul 19.20 WIB, satu keluarga mengendarai sepeda motor di daerah Klego Boyolali untuk menikmati akhir pekan.

Namun di tengah jalan, tiba-tiba turun hujan cukup deras sehingga mereka memutuskan untuk berteduh di sebuah warung bakso. Dari sinilah tragedi ini bermula.

"Setelah itu terjadi angin besar, kemudian sang suami berteduh di bengkel seberang. Sepuluh menit kemudian istri dan anaknya ingin menyusul suaminya yang berteduh di seberang, namun terperosok ke selokan," kata Heru Suhartanto, dalam keterangan tertulisnya Senin 11 November 2023.

"Diduga korban tidak tau jalan untuk menyebrang karena banjir dan mengenangi jalan," sambungnya.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Tim SAR setempat dan selanjutnya dilakukan pencarian.

"Afrika berhasil ditemukan arah Timur Minggu siang. Jarak dari tempat kejadian kurang lebih 4 kilometer, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Waras Wiris Klego," jelasnya.

Setelah menyerahkan jasad Afrika ke pihak keluarga, Tim SAR melanjutkan pencarian ibu korban dengan melakukan penyisiran selokan ke arah Timur kurang lebih 5 kilometer.

Hingga akhirnya Anik Prasetyani berhasil ditemukan keesokan harinya, Senin pukul 13.30 WIB atau tiga hari sejak dinyatakn hilamg.