Senin, 22 Desember 2025

Serangan Israel Makin Tak Terkendali, Pemimpin Negara-negara Islam Gelar KTT Luar Biasa OKI di Riyadh

Photo Author
- Sabtu, 11 November 2023 | 11:25 WIB
Presiden Indonesia Ir H Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Riyadh, Jumat 10 November 2023 malam (nu.or.id)
Presiden Indonesia Ir H Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Riyadh, Jumat 10 November 2023 malam (nu.or.id)

 

GRAHAMEDIA.ID - Organisasi Kerjasama Islam (OKI) akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa di Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu, 11 November 2023.

KTT Luar Biasa ini digelar untuk menyikapi eskalasi yang terus meningkat di Gaza, Pelestina.

Dalam pernyataan resmi OKI seperti diunggah di akun X, tujuan digelarnya KTT Luar Biasa tersebut terkait dengan serangan Israel terhadap rakyat Palestina yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Sehubungan dengan serangan Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap rakyat Palestina, OKI akan mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa atas undangan Kerajaan Arab Saudi pada hari Sabtu, 11 November 2023 di Riyadh," tulis pernyataan tersebut.

Sejumlah pemimpin dari negara-negara di bawah naungan OKI dikonfirmasi hadir dalam acara tersebut, di antaranya adalah Indonesia, Iran dan Pakistan.

Baca Juga: 3 Ruas Jalur Pansela Jatim 90 Kimometer Tuntas, Tingkatkan Konektivitas Banten Sampai Jatim

Presiden Indonesia Ir H Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan telah berangkat dengan pesawat kepresidenan melalui Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat 10 November 2023 malam.

Presiden Joko Widodo mengatakan, keadirannya di KTT tersebut sangatlah penting, karena negara-negara Islam, termasuk Indonesia, akan membahas situasi terkini di Gaza.

"KTT ini sangat penting artinya sebagai upaya tambahan untuk menghentikan serangan Israel atas bangsa Palestina," ujar Presiden dalam keterangannya dari Bandara Internasional Juanda, seperti dilansir RRI.

Menurut Jokowi, Indonesia tentu memiliki pesan tegas yang harus disampaikan dalam KTT OKI.

Baca Juga: Opening Ceremony Piala Dunia U-17, Delapan Menit Bersejarah Bagi Indonesia

"Saya akan pertegas ruang agar gencatan senjata dapat segera dilakukan. Dan bantuan kemanusiaan dapat diperbesar," kata Presiden lebih lanjut.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: nu.or.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X