Dianggarkan Rp7,52 triliun, BLT El Nino akan diberikan kepada 18,8 Juta Keluarga Penerima Manfaat 

GRAHAMEDIA.ID - Pemerintah telah menganggarkan program bantuan langsug tunai (BLT) El Nino sebanyak Rp7,52 triliun. Bantuan itu rencananya akan diberikan kepada 18.800.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

"Data awal di angka 18,8 juta untuk dua bulan. Masing-masing Rp200 ribu. Nah untuk clear data, kami akan komunikasi dengan Kemenkeu dulu untuk jumlah penerimanya," kata Menteri Sosial, Tri Rismaharini sebagaimana dilansir dari laman kemensos, pada 12 November 2023. 

BLT El Nino diberikan selama dua bulan, sehingga per KPM akan menerima total Rp400.000. 

Namun, Mensos menyebut data penerima BLT El Nino masih akan didiskusikan lagi dengan Kementerian Keuangan karena anggaran tambahan belum masuk ke DIPA Kemensos. 

Baca Juga: Penetapan UMP Maksimal 21 November, Penetapan UMK Maksimal 30 November. Dipastikan ada Kenaikkan

Kementerian Sosial, hingga awal November 2023, telah menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Realisasi kedua program tersebut menyentuh angka 98%. 

Pada program BPNT/sembako, tercatat penyalurannya sudah mencapai   99,23% dari target Rp45,12 triliun, dengan transaksi sebesar 98,08%. 

Sedangkan PKH, sukses salur terdata sebanyak 98,20% dari target Rp28,70 triliun, dan transaksi sejumlah 97,30%. 

Untuk meningkatkan transaksi, Kemensos meminta para pendamping di lapangan agar membantu para KPM mengatasi kesulitan bertransaksi. 

Baca Juga: Komisi Fatwa MUI: Wajib Dukung Palestina, Hindari Produk yang Mendukung Israel

Selain itu, penyaluran melalui PT Pos juga menjadi solusi untuk mempermudah transaksi KPM yang berada di wilayah yang sulit dijangkau. PT Pos datang ke rumah KPM untuk langsung menyalurkan bantuan.

Serapan anggaran pada bantuan sosial ini menopang realisasi anggaran tahun 2023 Kemensos sebesar 79%, dari pagu anggaran senilai Rp79.419.425.895.000. 

Dikatakan Mensos, anggaran Kemensos diproyeksikan akan terserap hingga 99,10% diakhir tahun 2023. 

Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI TB Ace Hasan Syadzily mengapresiasi serapan anggaran Kemensos yang mencapai 79%.