GRAHAMEDIA.ID - Agresi Israel ke Palestina menyulut kemarahan umat manusia khususnya kalangan muslim di sejumlah belahan dunia.
Aksi bela Palestina muncul di mana-mana, pun kecaman terhadap Israel turut membanjiri dunia maya.
Diantara diksi yang muncul dalam ungkapan kemarahan itu antara lain soal Yahudi, Zionis dan Israel.
Sebagian besar menilai antara Yahudi dan Israel adalah sesuatu yang sama. Padahal dua kata itu adalah dua kata yang berbeda pengertian dan konteks.
Baca Juga: Kata Haedar Nashir Soal Boikot Produk Israel: Kita Berharap Itu Hentikan Agresi
Ulama ahli tafsir Al-Qur’an terkemuka Prof Muhammad Quraish Shihab dalam sebuah tayangan di kanal Youtube Bayt Al-Qur’an, Jumat 17 November 2023, mencoba menjelaskan tentang Israil dan Yahudi.
Ia mengatakan, secara umum ada tiga kata yang digunakan di dalam al-Qur'an yang merujuk kepada keturunan Nabi Ya'qub as.
Pertama, adalah Bani Israil. Kata Bani Israil diulang sekitar empat puluh dua (42) kali dalam Al-Qur’an. Ada juga kata Israil yang diulang tiga (3) kali.
Kedua, kata Yahûd, yang merupakan keturunan Nabi Ya’qub.
Baca Juga: Komisi Fatwa MUI: Wajib Dukung Palestina, Hindari Produk yang Mendukung Israel
Ketiga, kata Ahlul Kitab.
Menurut Prof Quraish, ketiga kata tersebut adalah berbeda-beda.
Perbedaan yang pertama, adalah kata Bani Israil pada dasarnya digunakan oleh al-Qur’an untuk menunjuk keturunan Nabi Ya’qub as sebelum masa Nabi Muhammad SAW, tidak menunjuk keturunan Nabi Ya’qub as yang ada pada masa Nabi Muhammad SAW.
Artikel Terkait
600 Truk Bantuan Kemanusiaan Indonesia Tiba di Gaza
4 Saran Konkret Presiden Jokowi di KTT Luar Biasa OKI untuk Hadapi Krisis Gaza
Lagi, Satu Keluarga WNI Berhasil Dievakuasi dari Blokade Israel di Gaza
Presiden Jokowi Sampaikan Resolusi OKI untuk Gaza ke Presiden Joe Biden
Presiden Jokowi Ajak Biden Hentikan Konflik dan Kekejaman di Gaza