Pejabat Palestina mengatakan, setidaknya 14.100 orang telah tewas, sedangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut sekitar 1,7 juta orang telah dipaksa meninggalkan rumah mereka.
Baca Juga: Menlu Retno: 3 Plus 1 Langkah Konkret Mendesak Dilakukan PPB Guna Hentikan Perang Israel Palestina
Sementara Hamas membunuh setidaknya 1.200 orang dalam serangannya terhadap Israel.
Alur pembebasan sandera Kantor PM Israel merancang proses untuk para sandera yang akan dibebaskan dan dipindahkan ke Israel, dalam laporan Channel 12, dikutip dari The National News.
Pertama, Hamas akan menyerahkan sandera ke Palang Merah dan mereka akan dipindahkan ke perwakilan dari militer Israel.
Pihak berwenang kemudian akan melakukan pemeriksaan medis pada para sandera sebelum membawa mereka ke pusat medis di seluruh Israel untuk dipersatukan kembali dengan keluarga mereka.
Baca Juga: Inspirasi Desain Dapur dan Taman Rumah Minimalis, Bikin Tambah Homey
Tahap selanjutnya akan mencakup otoritas medis dan pertahanan yang bekerja sama untuk menentukan apakah ada sandera yang dapat diwawancarai.
Para sandera itu kemudian akan menjalani pembekalan dengan pejabat keamanan.
Enam rumah sakit di Israel siap menerima orang-orang yang dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan penyanderaan.
Setelah dibebaskan, para sandera akan diterima di Pusat Medis Sheba di Tel Hashomer, Pusat Medis Shamir, rumah sakit Wolfson, Soroka dan Ichilov, dan Pusat Medis Anak Schneider.***
Artikel Terkait
PP Muhammadiyah Keluarkan Tujuh Poin Pernyataan Sikap Tentang Perang Israel-Palestina.
Sodorkan Rancangan Resolusi, Duta Besar Rusia untuk PBB Serukan Gencatan Senjata dalam Konflik Israel-Hamas
BKSAP DPR RI: Solusi Dua Negara Palestina-Israel Harus Digaungkan Dalam Forum-forum Internasional
Indonesia Desak PBB Bentuk Komisi Independen Selidiki Serangan Israel
Komisi Fatwa MUI: Wajib Dukung Palestina, Hindari Produk yang Mendukung Israel
Kata Haedar Nashir Soal Boikot Produk Israel: Kita Berharap Itu Hentikan Agresi