Senin, 22 Desember 2025

PM Israel Sepakati Gencatan Senjata di Gaza Palestina Selama 4 Hari

Photo Author
- Rabu, 22 November 2023 | 16:52 WIB
Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu (CNBC Indonesia)
Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu (CNBC Indonesia)


GRAHAMEDIA.ID - Babak baru dalam perang Israel - Palestina diharapakan terjadi pekan ini.

Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu telah menyetujui kesepakatan gencatan senjata dengan militan Hamas di Gaza, Palestina dengan imbalan pembebasan sekitar 50 sandera yang telah ditahan di Gaza.

Israel menyetujui gencatan senjata selama empat hari untuk pertama kalinya sejak pecahnya perang, 7 Oktober 2023.

Kesepakatan itu muncul setelah pembicaraan tentang kesepakatan yang dimediasi Qatar, pada Rabu 22 November 2023.

Dikutip dari Times of Israel, Netanyahu mendesak seluruh kabinet menyepakati pembebasan sandera di Gaza, dengan pertukaran tahanan Palestina dari tahanan Israel.

Baca Juga: Pasca Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza, Nasib 3 WNI Belum Jelas

Pembebasan sandera dilakukan dengan skema per hari sebanyak 12 hingga 13 orang dibebaskan.

Ia mengatakan bahwa untuk setiap tambahan 10 sandera yang dibebaskan, jeda akan diperpanjang satu hari tanpa menyebutkan pembebasan tahanan Palestina.

Sebagai gantinya, 150 perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara Israel akan dibebaskan.

“Pemerintah Israel berkomitmen untuk mengembalikan semua sandera ke rumah. Malam ini, itu menyetujui kesepakatan yang diusulkan sebagai tahap pertama untuk mencapai tujuan ini, di mana setidaknya 50 sandera wanita dan anak-anak akan dibebaskan selama rentang empat hari, di mana akan ada jeda dalam pertempuran," kata Netanyahu dalam pernyataannya.

Baca Juga: Rumah Si Pitung, Inspirasi Rumah Panggung Bebas Banjir

Belum jelas kapan gencatan senjata dan penyerahan sandera akan berlangsung, tetapi media lokal melaporkan pembebasan akan dilakukan paling cepat Kamis pekan ini.

Dikatakan bahwa Israel juga akan menghentikan semua aksi militer di Gaza, dan bahwa ratusan truk yang membawa bantuan kemanusiaan, medis, dan bahan bakar akan diizinkan masuk ke wilayah tersebut.

Kesepakatan itu adalah gencatan senjata pertama dari perang di mana Israel telah meratakan sebagian besar Gaza, yang merupakan rumah bagi sekitar 2,3 juta orang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X