GRAHAMEDIA.ID - Memasuki masa kampanye, Selasa 28 November 2023. Jajaran Kepolisian memastikan kesiapannya untuk mengamankan jalannya kampanye Pemilu 2024. Hal itu diungkapkan Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 28 November 2023.
Menurutnya, Kepolisian mengelar Operasi Mantap Brata 2023-2024 sejak 19 Oktober 2023. Total ada 691.695 personel Polri. Terdiri dari opsus Pusat maupun 34 Polda, adapun di Pusat ada sembilan satgas yang bertugas.
Sejumlah kerawanan yang mungkin terjadi lanjut Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, juga telah dilakukan pemetaan potensi kerawanan Pemilu 2024. Potensi kerawanan tersebut meliputi cuaca hujan, distribusi logistik, kemacetan arus lalu lintas, dan penyebaran hoaks.
Baca Juga: Polri Siap Amankan Pemilu, Termasuk Untuk Capres dan Cawapres
“Pemetaan telah dilakukan ada yang berdasarkan indeks potensi kerawanan dari Bawaslu maupun internal Polri sendiri yaitu dari banintelkam polri tentu setelah kita melakukan pemetaan kita melakukan prediksi dan juga antisipasi,” jelasnya
Adapun pengawasan di dunia digital yang berpotensi timbulnya berita bohong, Kepolisian melakukan patroli cyber untuk mencegah penyebaran hoaks. Ada juga patroli dialogis terhadap media sosial, sebagai upaya-upaya premitif dan preventif untuk mencegah seperti penyebaran hoax penyebaran berita-berita bohong penyebaran provokatif yang tentunya akan mempengaruhi kondisi keamanan dalam rangka Pemilu 2024 nanti. (*)
Artikel Terkait
Wajib Diketahui Oleh Peserta Pemilu 2024, Apa saja Bahan Kampanye Yang Bisa di Sebar?
Masa Kampanye Pemilu 2024 Belum Dimulai, Capres dan Cawapres Diminta Tahan Diri
Kampanye Pemilu 2024 Dimulai 28 November 2023, Inilah Pihak yang Dilarang Ikut Kampanye
Pemilu 2024 Kian Dekat, Kemenko Polhukam Pastikan Menjaga Stabilitas Politik, Hukum, dan Keamanan
Badan Publik Wajid Membuka Akses Seluas-luasnya Kepada Masyarakat, PPID Desa Harus Menguatkan Kelembagaan