5 Desa Dapat Hadiah Bantuan Keuangan Khusus Karena Tercepat Lunasi PPBB

GRAHAMEDIA.ID - Ada lima desa di eks Kawedanan Sragen yang mendapatkan hadian bantuan keuangan khusus dari Pemkab Sragen karena menjadi yang tercepat dalam melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Bantuan itu berupa dana senilai Rp 100 juta melalui APBD Perubahan 2024. "Semoga dapat diterima dan dimanfaatkan untuk membangun desa," harap Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat kegiatan Undian Lunas PBB tahun 2023. di Ndayu Park, Rabu, 29 November 2023.

Kelima desa tersebut, Desa Tenggak Kecamatan Sidoharjo, Desa Wonorejo Kecamatan Kedawung, Desa Pandak Kecamatan Sidoharjo, Desa Patihan Kecamatan Sidoharjo, Desa Jurangjero Kecamatan Karangmalang.

Dalam kesempatan itu Kusdinar Untung Yuni Sukowati memberikan apresiasi kepada kepada para petugas pemungut PBB kecamatan dan desa yang telah meningkatkan capaian penerimaan PBB tahun 2023. Juga kepada para Bayan yang telah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melebihi target sehingga ada lima desa yang membayar PBB 100% tercepat se-eks Kawedanan Sragen.

Baca Juga: Usia 60 dan 58 Tahun Batas Usia Pensiun ASN Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2023

"Semoga PAD semakin meningkat, karena akan kembali ke masyarakat sehingga masyarakat terlayani dengan baik. Semoga Sragen lebih maju dan sejahtera," pesannya

Sementara Kepala BPKPD Kabupaten Sragen Dwiyanto mengatakan, capaian penerimaan PBB tahun 2023 telah melampaui target yakni Rp38 miliar dari target yang telah ditetapkan yakni Rp35,5 miliar.

Bahkan secara keseluruhan 10 jenis pajak yang menjadi kewenangan Pemda Sragen capaian penerimaannya juga telah melampaui dari target yang telah ditetapkan yakni 107% atau sebesar Rp131 miliar dari target penerimaan sebesar Rp121,5 miliar.
Kemudian anggaran APBD (Dana Transfer) yang diberikan ke Desa baik ADD maupun DD sebesar Rp2,3 triliun (15%) transfer ke desa.

“Dari tahun ke tahun dana transfer ke desa meningkat. Mulai dari DD, ADD dan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk yang lunas PBB. Bagi yang belum lunas piutangnya masih kami tahan. Masih ada waktu untuk melunasi,” ungkapnya. (*)