Senin, 22 Desember 2025

Inilah 8 Kampus Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Mahasiswa Mayoritas Kristen

Photo Author
- Sabtu, 2 Desember 2023 | 14:51 WIB
Gedung Universitas Muhammadiyah Sorong (um-sorong.ac.id)
Gedung Universitas Muhammadiyah Sorong (um-sorong.ac.id)


GRAHAMEDIA.ID - Muhammadiyah memiliki banyak Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Sekaligus meneguhkan kalau dibidang pendidikan peran Muhammadiyah sangat penting. Bahkan PTM yang ada, mahasiswanya tidak hanya yang beragama Islam saja. Ada banyak mahasiswa yang beragama non islam.

Bukti nyata adalah ada beberapa Kamus PTM yang mayoritas mahasiswanya beragam Kristen dan Katolik. Sehingga kadang disebut Kampus Kristen Muhammadiyah (Krismuha), ini sekira 70-80 persen mahasiswanya beragama non islam (Kristen dan katolik).

Melansir Muhammadiyah.or.id Soal Krismuha ini Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti menyebut jika saat ini sudah ada delapan PTM yang masuk dalam kategori Kampus Krismuha.

Baca Juga: Muhammadiyah Terus Wujudkan Kalender Islam Global, Itu Amanat Muktamar ke-47 di Makasar

Mau Kampus PTM mana saja itu :
1) Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong,
2) Universitas Muhammadiyah Sorong,
3) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Manokwari,
4) Universitas Muhammadiyah Papua di Jayapura,
5) Universitas Muhammadiyah Kupang,
6) STKIP Muhammadiyah Kalabahi di Alor,
7) Universitas Muhammadiyah Maumere, dan
8) Universitas Muhammadiyah Manado.


Lazimnya berkulaih di PTM, maka lagu Sang Surya yang merupakan lagu wajib Muhammadiyah, Mayoritas mahasiswa yang beragama Kristen dan Katolik mereka hafal, karena selalu dinyayikan dalam acara-acara resmi di PTM.

Menurut Sayuti, Namun, Mars Muhammadiyah tersebut cukup dimaknai sebatas sebagai sebuah lagu saja, sehingga tidak mencampuradukkan urusan keimanan. Beberapa kampus Krismuha tersebut bahkan tak jarang yang mendatangkan pendeta atau dosen khusus untuk memberikan kuliah agama Kristen bagi mereka.

Baca Juga: Abdul Mu'ti Tegaskan Muhammadiyah Netral-Aktif Dalam Pemilu 2024

Terkait pertanyaan netizen apakah di PTM tersebut terdapat bangunan gereja, kata Sayuti belum ada karena di dekat kampus-kampus tersebut sudah ada gereja, sehingga tidak perlu dibangun gereja lagi. “Tidak ada gereja, karena tidak jauh dari kampus sudah ada gereja,” ungkapnya.

Sebab, meski kampus Muhammadiyah berbasis Islam, namun mereka menerima kehadiran kampus-kampus Muhammadiyah serta mempercayakan anak-anak mereka untuk menempuh pendidikan di kampus tersebut.

“Jujur saja ini sangat mengharukan bagi kami, mereka sangat terbuka menerima kehadiran kampus-kampus Muhammadiyah. Tujuan kami semata-mata untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa kita,” pungkas Muhammad Sayuti. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sugie R

Sumber: muhammadiyah.or.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X