GRAHAMEDIA.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2023 di Jawa Tengah mengalami peningkatan. Pada 2023, IPM Jateng berada di angka 73,39 atau naik 0,81 persen dari 2022.
“Di Jateng tidak ada capaian IPM berkategori rendah,” kata Kepala BPS Jateng, Dadang Hardiwan dalam konferensi pers via daring sebagaimana dilansir di laman jatengprov.go.id pada Sabtu, 2 Desember 2023.
Dijelaskan dia, penentuan IPM dilihat dari tiga dimensi, meliputi dimensi IPM diukur dari umur panjang dan hidup sehat, pengatahuan, standar layak hidup layak.
Masing-masing dimensi itu terdiri dari beberapa indikator meliputi umur harapan hidup, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita per tahun.
Baca Juga: Kemiskinan Ekstrem di Jawa Tengah Masih 1,1 Persen, Tahun 2024 Ditarget 0 Persen
Berdasar data, Dadang menyebut, umur harapan hidup anak yang dilahirkan pada 2023 sekitar 74,69 tahun.
Sedangkan rata-rata lama sekolah adalah 8,01 tahun atau kelas 2 SMP, serta harapan lama sekolah adalah 12,85 tahun atau setara Diploma I.
Dadang mengungkapkan, secara spasial tercatat empat wilayah mencapai IPM sangat tinggi, yakni Kota Magelang, Semarang, Salatiga, dan Surakarta.
Adapun sebanyak 28 wilayah berkategori tinggi, dan tiga kabupaten berkategori sedang.
Baca Juga: Tren Pengangguran di Jawa Tengah Menurun, Program Pendidikan Vokasi Terus Digenjot
Tercatat IPM tertinggi ada di Kota Salatiga dengan 84,99, sementara yang terendah adalah Kabupaten Pemalang dengan 68,08. (***)
Artikel Terkait
Kemiskinan Ekstrem di Jawa Tengah Masih 1,1 Persen, Tahun 2024 Ditarget 0 Persen
UMP Jawa Tengah 2024 Ditetapkan Menjadi Rp2.036.947
Persiapan Pemilu 2024 di Jawa Tengah Sudah Matang, Kualitas DPT Diminta Tetap Dijaga
Menjelang Tahapan Kampanye, Jawa Tengah Deklarasi Pemilu Damai
Hari Pertama Tahapan Kampanye, Kepala Daerah Di Jawa Tengah Belum ada Yang Mengajukan Cuti
UMK 2024 di Jawa Tengah akan Ditetapkan Pada 30 November 2023. Dipastikan Semua Mengalami Kenaikkan