Senin, 22 Desember 2025

Populasi Kendaraan Listrik Di Jawa Tengah Capai 3.500 unit, Upaya Turunkan Emisi Kendaraan

Photo Author
- Minggu, 3 Desember 2023 | 14:36 WIB
Kegiatan Festival Motor Listrik 2023 di Kota Surakarta pada Minggu, 3 Desember 2023.   (Humas Pemprov Jateng)
Kegiatan Festival Motor Listrik 2023 di Kota Surakarta pada Minggu, 3 Desember 2023. (Humas Pemprov Jateng)

GRAHAMEDIA.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung penuh upaya transisi kendaraan bermotor berbahan bakar minyak ke listrik.

Sebab, perpindahan itu dinilai akan menurukan emisi karbon dioksida dan mewujudkan green energy.

"Kita berkomitmen menurunkan emisi kendaraan. Dan kita menyadari pentingnya kendaraan yang ramah lingkungan,” kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana pada Kegiatan Festival Motor Listrik 2023 di Kota Surakarta pada Minggu, 3 Desember 2023.

Hingga November 2023, populasi kendaraan listrik di Jawa Tengah hampir mencapai 3.500 unit. Rinciannya, sebanyak 568 unit merupakan kendaraan roda empat, sisanya adalah kendaraan roda dua.

"Ini menunjukkan bahwa masyarakat kita sudah mulai sadar, bahwa memang ke depan penggunaan kendaraan listrik akan semakin tinggi," kata Nana.

Baca Juga: Karyawan Pabrik Bisa Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Melalui Samsat Corporate

Dibeberkan Nana, sejumlah komitmen yang dilakukan Pemprov Jateng dalam mendorong pertumbuhan motor listrik adalah mendorong industri mesin kendaraan listrik dan baterai di Kawasan Industri Terpadu Batang dan Kawasan Industri Kendal.

Selain itu, memfasilitasi tumbuhnya konversi motor BBM ke listrik yang tersertifikasi sekaligus melaksanakan uji tipe, serta mendorong pertumbuhan after sales services di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Di samping itu, menyiapkan tenaga terampil/terlatih melalui pendayagunaan sekolah vokasi dan SMK.

Diakui Nana, transisi penggunaan kendaraan BBM ke listrik, masih menghadapi sejumlah tantangan. Seperti biaya konversi yang masih dianggap mahal oleh masyarakat, titik-titik stasiun charging kendaraan, dan ketersediaan bengkel konversi yang tersertifikasi.

Oleh karena itu, lanjut dia, untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik perlu digenjot sosialisasi kepada masyarakat.

Baca Juga: Ternyata!, 7 Tindakan Ini Bisa membuat Rumah Hemat Listrik. Mudah Diterapkan.

Di tempat yang sama, Raja Mangkunegara, X Bhre Sudjiwo menyampaikan menambahakn, sosialisasi memang masih perlu digencarkan.

Ia mencontohkan, sebelumnya ia tidak mengetahui ada program dari Kementerian ESDM untuk mengkonversi kendaraan motor BBM ke listrik. Maka ketika mengetahuinya, dirinya pun bersedia mengkonversi motor BBM nya ke listrik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: A Fauzi

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X