GRAHAMEDIA.ID - Kabaharkam Polri Komjen Pol M. Fadil Imran menegaskan bahwa santri memiliki peran penting sebagai penerus peradaban. Serta menegajak Santri harus menjadi pilar keilmuan yang menerangi dunia, menjaga persatuan dan kesatuan dalam menghadapi pesta demokrasi.
"Dua abad perjalanan panjang pondok tremas perlu kita renungi bersama, selalu menjdai mercusuar keilmuan, keagamaan dan cinta tanah air," ujar Fadil Imran saat menghadiri Perayaan Dua Abad Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan.
Menurutnya dengan nilai tersebut, Indonesia emas 2045 bisa kita raih. Terus mengakar, mekar dan menyebar membangun NKRI. Maka momentum pesta demokrasi kali ini harus disikapi dengan bijak.
Bahwa perbedaan adalah hal biasa, namun kesatuan dan persatuan merupakan yang paling utama. "Pondok Tremas juga diharapakan menjadi pilar kebangsaan, khususnya menjelang Pemilu 2024," tandasnya.
Baca Juga: Ada Anggota Polri Tidak Netral di Pemilu 2024? Jangan Takut, Laporkan Ke Sini!
Pengasuh Pondok Tremas, KH Luqman Harits Dimyathi, menyampaikan apresiasinya terhadap kedekatan dengan Kabaharkam. Harapannya semoga Polisi tetap terhubung erat dengan pesantren, memastikan sinergitas yang baik ke depannya.
"Semoga sinergi positif ini terus terjalin, menjelang Pemilu 2024 kami berharap berkat kepemimpinan Kabaharkam, pesta demokrasi dapat berlangsung aman dan damai,” ujarnya. (*)
Artikel Terkait
Inilah Penyebab Potensi Polarisasi Pemilu 2024, Cek Apa Saja?
DKPP: Manipulasi Suara Ancaman Serius Pemilu 2024
Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas Dalam Pemilu 2024 Harus Terpenuhi, Kunjungan Kantor Staf Kepresidenan di Bawaslu Grobogan
Konsolidasi Relawan Patroli Siber Siap Sikat Hoax Pemilu, Pengawasan Konten di Internet Perlu Kontribusi Masyarakat
Pendaftaran Pengawas TPS Pemilu 2024 Dimulai 2-6 Januari, Segini Besaran Honor dan Syaratnya