GRAHAMDEDIA.ID - Agama dan umat Islam tidak menjadi ancaman bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ada ancaman lain yang lebih serius terhadap demokrasi di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir saat berada di Wates Kulonprogo, Minggu, 7 Desember 2024.
Agama dan umat islam memiliki kontribusi besar dalam kemerdekaan Indonesia. Bahkan Islam melalui Muhammadiyah terus mengisi dan membangun kemerdekaan Indonesia.
"Muhammadiyah dan umat Islam secara umum sampai Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, umat Islam mengambil peran baik memperjuangkan kemerdekaan maupun dalam mendirikan Indonesia merdeka," ujar Haedar Nashir
Menurutnya Muhammadiyah lahir, ‘Aisyiyah lahir selain menjalankan fungsi utama untuk membina warga, umat, agar beribadah dan menjalankan fungsi kekhalifahan di muka bumi, wujud ibadah itu juga berbangsa dan bernegara.
Baca Juga: Abdul Mu'ti Tegaskan Muhammadiyah Netral-Aktif Dalam Pemilu 2024
"Dalam mengisi kemerdekaan Indonesia, Muhammadiyah melakukannya dengan mendirikan institusi pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi,selain spiritualitas juga berbuat secara fisik," tegasnya.
Haedar Nashir bahkan berpesan kepada seluruh peserta yang ikut pada Pemilu 2024. Haedar menekankan, supaya demokrasi diselenggarakan dengan baik dan sesuai.
Sebab kebiasaan buruk jika dilakukan demokrasi tidak akan pernah maju.
“Maka saya himbau juga kepada para Paslon jangan lakukan kebiasaan bagi-bagi uang dan segala macam. Itu tidak barokah,” pesannya.
Politik uang, kata Haedar, menjadi ancaman demokrasi dan akan memberikan dampak serius pada regenerasi kepemimpinan tanah air.
Sebab, kader-kader potensial yang berkemampuan baik tidak bisa maju dalam pencalonan karena tidak memiliki uang.
Dirinya tidak setuju dengan gagasan beberapa kelompok yang ingin mendirikan negara Islam di Indonesia.
Baca Juga: Pemilu 2024 Polri Ajak Santri Jadi Pilar Demokrasi
Artikel Terkait
Kapan Terakhir Kali Kamu Sembahyang Tahajud?
Pengurus NU Diminta Tetap Fokus Jalankan Program Meski Ada Pemilu
Tolak Penundaan Pembagian Bansos Sampai Pemilu Selesai, Sikap Zulhas Dipertanyakan DPR
Pergantian Tahun Harus Digunakan Untuk Berbenah Diri
Kemenag Buka Seleksi PPIH Arab Saudi Mulai 11 Januari 2024. Inilah Syarat-Syaratnya