Senin, 22 Desember 2025

Kiai Ubaid dan Gus Rozin Pimpin PWNU Jateng Masa Khidmat 2024-2029

Photo Author
- Kamis, 7 Maret 2024 | 17:51 WIB
Kiai Ubaid dan Gus Rozin Pimpin PWNU Jateng Masa Khidmat 2024-2029 (NU Jateng)
Kiai Ubaid dan Gus Rozin Pimpin PWNU Jateng Masa Khidmat 2024-2029 (NU Jateng)

GRAHAMEDIA.ID - konferensi wilayah (Konferwil) XVI Nahdlatul Ulama (NU) mengamanati KH Ubaidullah Shodaqoh dan KH Abdul Ghofar Rozin sebagai Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah masa khidmah 2024-2029.

Konferwil XVI Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah digelar di Gedung Aswaja Kota Pekalongan, Selasa - Rabu 5-6 Maret 2024.

Pengasuh Pesantren Al-Itqon Bugen Semarang KH Ubaidullah Shodaqoh kembali terpilih sebagai rais setelah ahlul halli wal aqdi (ahwa) Konferwil XVI Nahdlatul Ulama (NU) 2024 kembali mempercayainya untuk mengemban amanat yang dipikulnya pada Konferwil XV NU Jateng tahun 2018.

Tim ahwa terbentuk dalam sidang pleno V Konferwil yang dipimpin KH Isfah Abidal Azis, KH Miftah Faqih, dan KH Faisal Saimima (PBNU) memunculkan 48 nama.

Baca Juga: PWNU Jateng Gelar Konferwil, Inilah Pesan-Pesan PJ Gubernur Jateng

Dari sejumlah itu sebagaimana amanat tata tertib Konferwil 7 nama yang memperoleh suara tertinggi ditetapkan sebagai anggota ahwa.

KH Ubaidullah Shodaqoh Rais PWNU Jateng domisioner memperoleh suara 32, KH Sungada Adzkia Cilacap (16), KH Muhkis Hudaf Klaten (15), KH Hanief Ismail Kota Semarang (13).

Berikutnya ada KH Aniq Muhammadun Pati (12), KH Halwani Nawawi Purworejo (11), KH Zainal Arifin Makshum Demak dan KH Hambali Mahfudz Grobogan memperoleh suara sama yakni 10.

Atas munculnya realitas dua nama yang memperoleh suara sama, yakni Kiai Zaenal dan Kiai Hambali yang sama-sama memperoleh suara 10, disikapi pimpinan sidang KH Miftah Faqih dengan mengacu pada tata tertib bahwa keduanya bermusyawarah untuk menentukan satu diantara mereka yang akan menjadi orang ketujuh dalam tim ahwa.

Baca Juga: 5 Resep Aneka Sup untuK Menu Buka Puasa Dan Sahur

Selain itu, sebagaimana amanat tata tertib juga, apabila dari 7 orang yang memperoleh suara tertinggi ada yang tidak dapat hadir dalam sidang ahwa maka posisinya digantikan calon anggota ahwa yang perolehan suaranya berada diperingkat di bawahnya.
​​​
"Karena kiai Chalwani tidak hadir di arena konferwil dan tidak bisa mengikuti sidang ahwa maka Kiai Zainal dan Kiai Hambali ditetapkan menjadi anggota ahwa bersama lima kiai yang perolehan suaranya lebih tinggi," kata Kiai Miftah.

Setelah ditetapkan 7 anggota formatur, sidang pleno pemilihan diskors untuk memberikan kesempatan kepada ahwa bersidang dengan agenda memilih rais secara musyawarah untuk mufakat atau menghindari voting

Sidang formatur yang berlangsung setengah jam pada penghujung hari Selasa ini hasilnya disampaikan KH Aniq Muhammadun dihadapan peserta Konferwil. "Sidang ahwa bersepakat memilih KH Ubaidullah Shodaqoh untuk kembali mengemban amanat sebagai Rais PWNU Jateng," kata Kiai Aniq

Baca Juga: Intip Persiapan Menyambut Bulan Puasa Ala Mulan Jameela Bikin Grup Masak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: GRAHAMEDIA.ID, jateng.nu.or.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X