Senin, 22 Desember 2025

MUI Haramkan Kurma Asal Israel, Ini Alasannya

Photo Author
- Selasa, 12 Maret 2024 | 11:54 WIB
Kurma (www.prenagen.com)
Kurma (www.prenagen.com)

GRAHAMEDIAID - Buah kurma biasanya membanjiri toko-toko ritel dan pasar-pasar yang ada di Indonesia pada bulan Ramadan.

Rasanya yang manis serta nutrisinya yang tinggi menjadikannya pangan ideal bagi umat muslim yang ingin mengembalikan stamina setelah lelah berpuasa seharian.

Tapi tahukah kamu, salah satu negara penghasil buah kurma terbesar saat ini adalah Israel, negara yang tengah melakukan genosida kepada bangsa Palestina.

Baru-bari ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan agar umat muslim Indonesia agar tidak mengkonsumsi produk-produk dari negara Israel atau yang terafiliasi dengan Israel.

Baca Juga: Perhatikan, 11 Tips Sehat Jalankan Puasa Ramadan

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto mengungkapkan, aksi boikot produk-produk yang pendukung atau terafiliasi dengan Israel bertujuan untuk memperlemah ekonomi Israel agar tidak melakukan penyerangan lagi terhadap Palestina.

"Mengapa boikot? Karena hasil penjualan, pasti diberikan manfaatnya bagi Israel. Karena ini dengan boikot, maka kita bisa memperlemah ekonomi Israel agar tidak menyerang-nyerang lagi," kata Prof Sudarnoto di Aula Buya Hamka, Kantor MUI, Jakarta Pusat, Minggu 10 Maret 2024.

Prof Sudarnoto menuturkan, produk-produk yang diboikot bermacam-macam mulai dari makanan, minuman dan lain-lain.

MUI, kata Prof Sudarnoto, telah mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina.

Baca Juga: Intip, Bujet Alokasi Untuk Ramadan. Biar Pengelolaan Keuanganmu Teratur

Prof Sudarnoto yang ditemui usai acara Safari Ramadhan yang bertajuk “Ramadhan Bersama Palestina, Ramadhan Membasuh Luka Palestina” ini juga dilakukan untuk memperkuat kembali aksi boikot terhadap produk yang mendukung atau berafiliasi dengan Israel.

"Mengingatkan kembali bahwa kita umat Islam dan masyarakat Indonesia yang peduli kemanusiaan memboikot produk-produk Israel dan perusahaan-perusahaan negara yang berafiliasi dengan Israel," tegasnya.

Prof Sudarnoto menekankan, aksi boikot juga merupakan aksi tekanan yang bisa dilakukan oleh masyarakat kepada Israel yang dampaknya sangat luar biasa. Hal ini juga sudah dibuktikan melalui tim survei.

"Cukup tinggi penerimaan masyarakat Indonesia terhadap boikot produk Israel. Bahkan saya mendengar di Eropa juga sudah melakukan pemboikotan terhadap produk-produk Israel," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: mui.or.id, GRAHAMEDIA.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X