GRAHAMEDIA.ID - Masruri (35) warga Desa Pesayangan RT 19 RW 4, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal yang hanyut di sungai Gung akhirnya ditemukan.
Korban hanyut terseret arus sungai saat hendak mengevakuasi jasad ibu mertuanya.
Sayangnya, Masruri ditemukan oleh Tim SAR dalam dalam keadaan tak bernyawa di bawah jembatan Ketiwon Tegal, Kamis 14 Maret 2024.
"Setelah tiga hari pencarian, pukul 09.15 wib tadi tim berhasil menemukan korban di 4,5 kilometer dari utara LKP (Laporan Kejadian Perkara) dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Semarang Budiono.
"Langsung dibawa ke rumah duka di desa Pesayangan Tegal," sambungnya.
Baca Juga: Hendak Evakuasi Jasad Ibu Mertua di Sungai Gung, Menantu Malah Hanyut Terseret Arus
Sebelumnya dikabarkan, Masruri hanyut pada Selasa 12 Maret 2024 lalu saat hendak membantu mengevakuasi ibu mertuanya yang ditemukan meninggal oleh warga di sungai Gung.
Alih-alih menggunakan jembatan kaligayam yang jadi lokasi penemuan mertuanya, korban diketahui memutuskan berenang menyeberangi sungai Gung ketika jasad sang mertua hendak diangkat dari pinggir sungai yang berada di seberangnya.
Namun karena arus yang deras dan diduga korban kurang mahir berenang, korban hanyut terseret arus sungai Gung.
Operasi SAR pun segera digelar oleh Basarnas Unit Siaga Pemalang dan tim SAR gabungan hingga akhirnya pada kamis pagi korban berhasil ditemukan.
Baca Juga: 6 Inspirasi Desain Untuk Apartemen Minimalis. Dijamin Cozy Untuk Dihuni
"Dengan ditemukannya korban, ops SAR ini resmi kami tutup dan terimakasih atas kerjasama seluruh tim SAR gabungan sehingga korban bisa ditemukan," Tutup Budiono.***
Artikel Terkait
Simak!, Tips Cerdas Pemilihan Warna Cat Tembok Sambut Ramadan dan Lebaran 2024
7 Resep Aneka Kolak yang Enak untuk Takjil Buka Puasa. Mudah Buatnya!
Tiga Bandara di Indonesia ini Raih penghargaan ACI Airport Service Quality Awards 2023. Cek Dimana Saja?
Tips Dekorasi Rumah untuk Sambut Ramadan dan Lebaran 2024
Menelusuri Masjid "Taqwa" Sekayu Kota Semarang, Masjid Tertua Se Jawa Tengah