Bapak dan Anak Pengendara Motor Tertimbun Tanah Longsor di Wonosobo, Begini Nasibnya

GRAHAMEDIA.ID - Dua pengendara sepeda motor di Wonosobo diduga tertimbun tanah longsor di Desa Temanggung, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo yang terjadi pada Kamis 4 April 2024 belum ditemukan.

Tim SAR gabungan beserta warga hingga Minggu 6 April 2024 masih terus melakukan pencarian.

Dikabarkan,intensitas curah hujan yang tinggi telah menyebabkan peristiwa tanah longsor di Desa Temanggung Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo pada Kamis 4 April 2024 malam sekira pukul 21.00 WIB.

Akibat peristiwa itu, dua rumah hancur, satu rumah kehilangan bagian belakangnya dan dua pengendara kendaraan roda dua yang sedang melintas terseret dan tertimbun material longsor.

Baca Juga: Memastikan Rumah Bersih Sebelum Mudik Lebaran. Begini Caranya!

Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono dalam keterangan tertulisnya, Minggu 4 April 2024 mengungkapkan, pada saat sebelum kejadian wilayah Wonosobo dilanda hujan yang cukup lama.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berlangsung sekitar lima jam lebih hingga malam hari.

Pada saat itu warga desa Temanggung, Watumalang Wonosobo tiba-tiba dikejutkan dengan suara bergemuruh.

Setelah dicari sumber suara, ternyata tebing disekitar rumah warga desa tersebut telah longsor dan mengakibatkan 3 rumah yang berada diatasnya terdampak.

Baca Juga: Tips Aman Saat Hendak Membeli Water Heater Atau Pemanas Air

Selain itu juga ada warga yang melihat longsor tersebut menimpa sepeda motor yang sedang melintas dibawahnya.

"Saat kejadian ada warga yang melihat lampu sepeda motor tiba-tiba lenyap," kata Budiono

"Tak lama setelahnya ada warga desa Wonoroto yang melaporkan warga desanya belum kembali dan diduga terkena longsoran karena hp yang selalu aktif dihubungi tiba-tiba tidak aktif," sambungnya.

Identitas pengendara tersebut adalah Kapir Parwoto (56) dan Davit Zaerul Zain (20) warga Desa Wonoroto RT 03 RW 08 Kecamatan Watumalang Wonosobo.