Senin, 22 Desember 2025

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Dinilai Mampu Turut Entaskan Kemiskinan Ekstrem. Berapa Nominal Bantuannya?

Photo Author
- Senin, 1 Juli 2024 | 16:13 WIB
Ilustrasi pengembangan perumahan jenis cluster ( ArchDaily/@ @lorenzo Darquera)
Ilustrasi pengembangan perumahan jenis cluster ( ArchDaily/@ @lorenzo Darquera)


GRAHAMEDIA.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyerahkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Sebagaimana dilansir dari laman Dirjen Perumahan pada Senin, 1 Juli 2024, Program BSPS dinilai mampu mendukung program Percepatan Penanganan Kemiskinan Ekstrim (PKE) dan stunting di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2024.

Realisasi penanganan BSPS dalam mendukung program PKE dan stunting di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2024 tercatat sebanyak 10.848 unit yang tersebar di sejumlah Kabupaten/Kota.


"Program BSPS ini sangat bermanfaat dan mampu mewujudkan keluarga yang berkualitas. Melalui Program BSPS pemerintah ingin agar keluarga-keluarga di Indonesia bisa menghuni rumah layak huni," ujar Muhadjir di sela-sela puncak perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 yang dilaksanakan di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2024).

Ia berhrap dengan bantuan ini bisa menjadikan rumah yang lebih layak huni bagi masyarakat sehingga bisa tumbuh menjadi keluarga berkualitas menuju Indonesia emas.

Baca Juga: Kementerian PUPR Alokasikan Anggaran Bidang Perumahan Capai Rp9,26 Triliun. Buat Apa Saja?


Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, Program BSPS merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak huni menjadi lebih layak huni.

Pemerintah memberikan dana stimulan kepada masyarakat yang dapat digunakan untuk membeli bahan material bangunan serta membayar upah tukang.


Selain itu, dalam proses pelaksanaan di lapangan, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR juga menerjunkan Tim Fasilitator Lapangan (TFL) yang akan memberikan pendampingan kepada masyarakat penerima bantuan dalam proses pembangunan rumahnya.

Dengan demikian, rumah yang dibangun memiliki konstruksi yang kokoh serta memenuhi rumah sehat sehingga penghuninya nyaman tinggal di rumah tersebut.


"Untuk anggaran dana stimulan Program BSPS di Jawa Tengah senilai Rp 20 juta per unit rumah. Masyarakat yang menerima bantuan ini dapat memanfaatkannya untuk membeli bahan bangunan Rp 17,5 juta dan sisanya Rp2,5 juta untuk membayar upah tukang. Masyarakat juga harus memiliki dana swadaya untuk membangun rumahnya dan membentuk kelompok sehingga mendorong semangat gotong royong dalam Program BSPS ini," katanya. (***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: A Fauzi

Sumber: KemenPUPR

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X