GRAHAMEDIA.ID - Sopir ambulans RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang yang telah menurunkan jenazah dan keluarga pasien di SPBU akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi.
Sopir ambulan yang belakangan diketahui bernama Suwardi tersebut mengaku merasa berdosa dan bersalah tidak membantu keluarga pasien yang membutuhkan.
Tindakan itu diluar kebiasannya yang kerap membantu keluarga pasien, bahkan menggratiskannya.
"Saya bilang, saya ingin menurunkan keluarga pasien dengan mengganti ambulan perbub.demikian klarifikasiyang bisasaya sampaikan. Saya merasa berdosa dan bersalah tidak membantu orang malam hari ini," kata Suwandi dalam video yang diunggah oleh akun Jeruknipis @Jerukni01528287 di media X, Selasa 16 Juli 2024.
Baca Juga: Biadab! Tak Diberi Tambahan Uang Bensin, Sopir Ambulans Turunkan Keluarga Pasien dan Jenazah di SPBU
Menurut pengakuan Suwardi, pada malam kejadian tersebut sebenarnya bukan dirinya yang bertugas. Tetapi ia mengaku kerap menggantikan tugas teman-temannya.
"Sebenarnya bukan tugas saya. tetapi biasanya saya mengcover teman-teman saya," ujarnya.
Ia lalu mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Pada awalnya sebelum keberangkatan dari RSUD Ade Muhammad Djoen Sintangsaya pihaknya ditelpon oleh keluarga pasien bersangkutan yang menanyakan berapa biaya ambulans untuk mengantar sampai ke rumah duka.
"Saya bilang ambulana saya beda sama Perbub yang ada, karena BBM ambulans yang saya gunakan ini menggunakan BBM dexlite yang harganya perliter Rp14.500 sementara (ambulans) Perbub yang ada di Rumah sakit BBM ditanggung sebesar Rp9 ribu," ungkapnya.
Baca Juga: Setrum Ikan di Sungai Lumeneng, Tari Hilang Misterius
Setelah menyampaikan hal itu melalui sambungan telepon, Suwardi akhirnya menyanggupi mengantarkan jenazah dan keluarga pasien ke alamat dituju.
Beberapa saat dalam perjalanan, Suwardi meminta selisih BBM untuk ambulans yang ia kendarai tersebut kepada keluarga pasien.
Ternyata keluarga pasien itu mengeluarkan surat bahwa ongkos ambulans sudah dibayar di kasir.
"Saya bilang BBM Rp15.900 itu dikurangi perbup Rp9,5 ribu selisihnya Rp5.400 itu saya minta penggantian kepada pihak keluarga, sehingga tadi timbul perselisihan bahwasanya saya menurunkan keluarga pasien dsb," akunya.
Artikel Terkait
Inilah 5 Jenis Tanaman Yang Cocok Untuk Pagar Rumah. Terlihat Asri Sekaligus Ciamik
Intip, 7 Gunung Terindah di Jawa Tengah yang Ramai Dikunjungi Pada Musim Kemarau
Begini Tips Menemukan Hobi Kreatif yang Tepat, Bisa Mengatasi Stres Lho!
Simak, 10 Alasan Mengapa Kamu Harus Memiliki Aset Rumah, Sekaligus Tips Meraihnya
PBNU: Tindakan 5 Aktivis Muda NU Temui Presiden Israel Melukai Perasaan Warga Nahdliyin