"Kami sangat terbantu dengan bantuan ini. Kami berharap blangkonnya lebih maju, hidup lebih sehat tidak seperti dulu (kumuh)," ucapnya.
Senada disampaikan Ari Suryani (39), warga RT 2/RW 6 Kelurahan Serengan itu merasa puas dengan perubahan Kampung Blangkon. Sebab, pemukiman tersebut menjadi rapi, bersih, dan nyaman.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa mengatakan, dalam pelaksanaan program Optimis, Pemprov Jateng mengalokasikan anggaran Rp1,650 miliar, APBD Kota Surakarta Rp665 juta, serta hibah-UEA sebagai fasilitas umum Rp2,992 miliar.
" Harapan kami nanti akan ada intervensi dari Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perdagangan, dan beberapa dinas yang akan membantu dalam berusaha, termasuk pemasaran produk blangkon," katanya.
(*)
Artikel Terkait
Pertumbuhan Penjualan Rumah di Surakarta Melejit Selama 2023
Rekomendasi Kos Dekat Kampus UNS Solo, Dilengkapi dengan Alamat, Kontak, Harga dan Fasilitasnya. Cocok Untuk Mahasiswa
Pemprov Tambah Armada Bus BRT Trans Jateng untuk Rute Semarang-Kendal dan Solo-Sukoharjo-Wonogiri. Tarifnya Cukup Rp4.000
Melongok Fungsi Taman Balekambang Surakarta Yang Baru Saja Diresmikan oleh Wapres Ma'ruf Amin
Revitalisasi Pasar Jongke Surakarta Telan Rp124,6 miliar. Mampu Menampung 1.601 Pedagang