Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah, KH Shofwan Fauzi Al Sahrawi, dalam khutbah iftitahnya mengajak para santri untuk tetap istiqomah melanjutkan perjuangan para ulama terdahulu.
"Melalui doa bersama ini, kita berikhtiar agar terus diberi kekuatan dan keberkahan dalam meneruskan perjuangan mereka," ucapnya.
Acara tersebut dihadiri baik secara luring maupun daring oleh Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah, jajaran Tanfidziyah dan Syuriyah, serta Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jawa Tengah, Majelis Wakil Cabang (MWC NU), dan pimpinan pesantren di seluruh Jawa Tengah.
Baca Juga: Realisasi Investasi Jateng Pada Triwulan Ketiga 2024 Capai Rp65,89 triliun
Hari Santri Nasional yang jatuh setiap 22 Oktober ini diharapkan bukan hanya sebagai momen refleksi perjuangan masa lalu, tetapi juga sebagai kesempatan untuk merajut masa depan yang lebih baik bagi santri, pesantren, dan bangsa Indonesia.
"Perjuangan kita belum selesai. Hari Santri harus menjadi penyemangat untuk terus mengembangkan pesantren, menjadikan santri lebih inovatif, dan lebih siap menghadapi tantangan zaman," tutup Gus Rozin.(*)
Artikel Terkait
Panduan Lengkap Pengajuan KPR Rumah Bekas atau Second. Dijamin Mudah
Perkenalkan MV3 Garuda Limousine, Kendaraan Terbaru yang Digunakan Presiden Prabowo
Prabowo Gerak Cepat Umumkan Kabinet, Tidak Ada Lagi Waktu Main-Main
Masuk Musim Hujan, Kenali Cara Antisipasi Agar Cat Eksterior Tidak Mengelupas
Prabowo Bersumpah Sejahterakan Rakyat, Ini Komentar Susi Pujiastuti
Inilah 7 Tren Desain Nostalgia yang Diperkirakan Kembali Muncul di Tahun 2025
Kabinet Merah Putih Prabowo Bukan yang Tergemuk? Di Indonesia Pernah Ada Kabinet dengan 132 Anggota