Pilkada di Tengah Ancaman Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Purbalingga Siapkan Strategi Ini

GRAHAMEDIA.ID – Menyongsong Pilkada serentak yang akan segera dilaksanakan 27 November 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga bersama berbagai elemen mempersiapkan langkah antisipasi menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Pada Jumat 22 November 2024, Apel Siaga Tanggap Bencana digelar di Jalan Alun-Alun Purbalingga dengan melibatkan TNI, Polri, Basarnas, organisasi kemanusiaan, dan relawan dari berbagai ormas.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Purbalingga, H. Sudono, dalam arahannya mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi cuaca ekstrem.

“Cek sarana dan prasarana yang digunakan untuk penanggulangan bencana, pastikan semua peralatan dalam kondisi baik. Selain itu, komunikasi dan koordinasi dengan relawan harus terus ditingkatkan," tandas Sudono.

Baca Juga: Pemkab Purbalingga Jalani Uji Publik, Komitmen Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

"Kita juga perlu mengoptimalkan ilmu titen sebagai bentuk kearifan lokal dalam membaca fenomena alam,” imbuhnya

Kapolres Purbalingga, AKBP Rosyid Hartanto, menyoroti momentum apel yang bertepatan dengan persiapan Pilkada.

Ia berharap pelaksanaan Pilkada tidak terganggu oleh bencana alam. “Sinergi antar elemen harus terus dijaga, terutama untuk memantau kondisi alam dan mencegah gangguan selama Pilkada,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letkol Inf Untung Iswahyudi, yang bertindak sebagai inspektur apel, mengingatkan bahwa wilayah Purbalingga akan menghadapi puncak musim hujan pada Desember 2024.

“Potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem harus diantisipasi. Kegiatan ini memastikan kesiapan personel, peralatan, dan logistik agar respons terhadap bencana dapat dilakukan dengan cepat dan efektif,” katanya.

Baca Juga: Kementerian PU Siapkan 25 Posko Nataru di Jalan Nasional Sumut untuk Lancarkan Libur Akhir Tahun

Ia juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas wilayah menjelang Pilkada. “Kita pastikan seluruh pihak siap bekerja sama untuk menjaga Purbalingga tetap aman,” tambahnya.

Kesiapsiagaan ini menjadi bagian penting untuk memastikan Pilkada berlangsung lancar, meskipun ancaman bencana mengintai.

Dengan langkah antisipasi dan sinergi lintas elemen, diharapkan masyarakat dapat memberikan hak pilihnya dengan aman tanpa terganggu oleh kondisi cuaca maupun bencana.