GRAHAMEDIA.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menorehkan prestasi di kancah internasional dengan menerima penghargaan Certificate of Appreciation of the 7th Japan Construction International Award dari Ministry of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism (MLIT) Jepang.
Penghargaan ini diserahkan oleh Minister of Economic Affairs and Development Kedutaan Besar Jepang, Ueda Hajime, kepada Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, di Jakarta, Jumat 13 Desember 2024 lalu.
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan proyek pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Patimban ( Access Road Works under Patimban Port Development Project ).
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, Inilah Besaran UMK di 35 Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah tahun 2025
Proyek tersebut merupakan kerja sama strategis antara Indonesia dan Jepang, dengan keterlibatan Shimizu Corporation serta Oriental Consultants Global Co., Ltd. sebagai mitra utama.
Dalam ajang ini, kedua perusahaan asal Jepang tersebut terpilih sebagai salah satu dari enam pemenang yang merepresentasikan inovasi dan keunggulan Jepang dalam pembangunan infrastruktur global.
“Proyek ini menjadi bukti nyata manfaat kerja sama bilateral Indonesia-Jepang, khususnya dalam mendukung konektivitas untuk efisiensi logistik dan pengembangan ekonomi kawasan,” ujar Zainal Fatah dalam keterangan tertulisnya baru-baru ini.
Selain seremoni penghargaan, agenda pertemuan turut membahas rencana kerja sama di sektor infrastruktur ke depan.
Baca Juga: Kementerian PU Lakukan Tanggap Darurat Atasi Banjir di Jombang dan Mojokerto
Salah satu fokus utama adalah dukungan terhadap program prioritas pemerintah Indonesia dalam penguatan ketahanan pangan.
Zainal menyampaikan harapannya agar Japan International Cooperation Agency (JICA) terus mendukung pengembangan daerah irigasi sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan.
“Kami berharap hasil dari Formulation of Irrigation Development and Management Strategy for Food Security in the Republic of Indonesia (F-IDAMS) yang telah disusun bersama dapat menjadi acuan untuk melanjutkan program ini,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Senior Representative JICA Indonesia, Nozomu Ono, menyampaikan komitmen JICA untuk mendukung program prioritas ini.
“Kami segera memulai feasibility study sebagai langkah awal,” ujarnya.
Artikel Terkait
Longsor di Temanggung Akibatkan Satu Warga Meninggal, Proses Evakuasi Terkendala Hujan Deras
Melongok Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Lasem Rembang. Mampu Tampung 150 Siswa
Siaga SAR Khusus: Basarnas Semarang Siapkan 144 Personil dan Alutsista untuk Amankan Liburan Natal dan Tahun Baru
Pahargyan Agung dan Kirab Pusaka: Ajang Edukasi Kebudayaan di Hari Jadi Kabupaten Purbalingga
Tol Fungsional Klaten-Prambanan Siap Dukung Kelancaran Arus Nataru 2024