Dibeberkan dia, salah satu kendala pencarian korban hilang adalah faktor cuaca. Dalam dua hari terakhir terjadi hujan di tengah-tengah pencarian. Selain itu juga beberapa alat berat yang belum bisa masuk karena akses tertutup.
Berdasarkan rapat koordinasi, pencarian korban hilang akan terus dilakukan sampai ketemu. Berdasarkan Standart Operational Procedure (SOP), waktu pencariannya memang 7x24 jam, namun telah disepakati bahwa akan ada penambahan waktu sesuai permintaan ahli waris atau keluarga korban yang berharap keluarganya ditemukan.
Sementara itu, untuk kebutuhan dasar masyarakat yang mengungsi akan dipenuhi selama masa tanggal darurat. Bupati Pekalongan telah menetapkan masa tanggap darurat bencana selama dua minggu. (*)
Artikel Terkait
Purbalingga Perkuat Kesiapsiagaan Bencana Dengan Pembentukan Desa Tangguh Bencana
Jambore Nasional LPBI PBNU Zona II di Curug Sewu: Relawan NU Siapkan Diri Hadapi Bencana
Waspada, Pemprov dan 33 Daerah di Jateng Tetapkan Status Darurat Bencana
Basarnas Kerahkan Drone Thermal dan Anjing Pelacak Cari Korban Longsor Pekalongan
Hari Kedua Pencarian Korban Longsor Pekalongan, Alat Berat Sudah Mulai Masuk