Senin, 22 Desember 2025

Basarnas Kerahkan Drone Thermal dan Anjing Pelacak Cari Korban Longsor Pekalongan

Photo Author
- Rabu, 22 Januari 2025 | 09:48 WIB
Tim SAR mengevakuasi korban bencana banjir bandang dan longsir di desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan,Senin 20 Januari 2025 siang. (Basarnas)
Tim SAR mengevakuasi korban bencana banjir bandang dan longsir di desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan,Senin 20 Januari 2025 siang. (Basarnas)

GRAHAMDEIA.ID - Tim SAR gabungan, Selasa 22 Januari 2025 kembali melanjutkan pencarian terhadap korban banjir bandang dan longsor di desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan.

Sedikitnya ada 300 personil yang diterjunkan ke lokasi, terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Organisasi SAR dan masyarakat sekitar.

Pada hari kedua pencarian ini, Basarnas juga akan mengerahkan drone thermal yang dapat mendeteksi suhu tubuh sehingga dapat memudahkan dalam melaksanakan operasi pencarian.

"Hari ini kami akan mengerahkan drone thermal dan juga unit anjing SAR. Semoga hari ini cuaca cerah dan tim dimudahkan dalam melakukan pencarian," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono dalam keterangan tertulis yang diterima Grahamedia, Rabu 22 Januari 2025.

Baca Juga: Kota Magelang Hadirkan ZAMP: Solusi Air Minum Berkualitas Langsung dari Keran

Diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pekalongan pada Senin 20 Januari 2025 siang hingga petang mengakibatkan banjir bandang dan longsor di desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan.

Akibatnya 17 orang tewas, 13 luka-luka dan 9 masih dalam pencarian.

Basarnas menerjunkan 3 tim untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban, yakni dari Kansar Semarang, Pos SAR Wonosobo dan Unit Siaga Pemalang.

Budiono mengungkapkan, sebenarnya untuk korban dari desa Kasimpar sendiri tidak terlalu banyak sekira 9 orang yang dilaporkan hilang dan sebagian besar sudah ditemukan.

Namun, justru yang banyak adalah korban dari orang-orang yang sedang melintas dan berteduh di rumah pak Carik dimana rumah tersebut juga tersapu longsor.

Baca Juga: Walau Gaji UMR, Kamu Bisa Beli Rumah. Begini Caranya

Selain itu longsor juga menimpa sebuah kafe yang cukup penuh pengunjung dan juga sebuah pemancingan.

"Data sementara yang kami himpun ada 17 yang meninggal dunia, 13 luka-luka dan 9 dalam pencarian," terangnya.

Namun data tersebut, lanjutnya, masih bisa berkembang mengingat daerah longsoran merupakan area lintasan Pekalongan ke Dieng sehingga dimungkinkan ada pengguna jalan yang tertimpa longsor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: GRAHAMEDIA.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X