Dukungan Pusat: Dari Menteri Hingga Bupati
Musdesus yang digelar di Balai Desa Kebumen turut dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, serta Bupati Semarang Ngesti Nugraha.
Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pembentukan koperasi ini bagian dari strategi besar pemerintah dalam membangun ekosistem ekonomi berbasis desa. Pemerintah menargetkan pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih dalam dua bulan ke depan.
“Kita mulai dari ketahanan pangan. Lalu koperasi desa akan membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan memperkuat ekonomi desa. Semuanya harus berbasis kebutuhan nyata, bukan angka-angka di atas kertas,” ujar Zulhas.
Baca Juga: Sambut Waisak 2025, Kemenag Gencarkan Dhamma, Ekoteologi, dan Aksi Sosial
Ia menambahkan bahwa bantuan modal kepada koperasi akan disesuaikan dengan kebutuhan usaha riil, disertai pelatihan manajemen bagi pengurusnya.
Menuju Ekosistem Ekonomi Desa yang Mandiri
Menurut Asrofik yang juga Kepala Sekretariat Baznas Kabupaten Semarang ini, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini menjadi tonggak penting bagi transformasi ekonomi di Desa Kebumen.
Di balik upaya besar pemerintah, lanjutnya, keberhasilan di lapangan sangat ditentukan oleh kerja-kerja akar rumput dan kepemimpinan lokal.
“Ini kerja bersama, tapi desa tidak bisa hanya jadi obyek. Kami berusaha menjadi subyek perubahan. Membangun koperasi adalah membangun martabat warga desa,” pungkas Asrofik.(sm)
Artikel Terkait
Koperasi Perumahan Sukses di Berbagai Negara, Anies Akan Kembangkan di Indonesia
Mewujudkan Perumahan Komunitas Melalui Koperasi dan Skema Pembiayaan Mikro
Prabowo Bertekad Membesarkan Koperasi
Momentum May Day, Ahmad Luthfi Berdayakan Buruh Melalui Koperasi
Siap-Siap, 500 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Bandung Bakal Direnovasi Melalui Program Bebenah Kampung