Promosi literasi pun diperkuat dengan seminar, workshop, penyiaran, dan jumpa pengarang atau penulis.
Kedua, dimensi tenaga perpustakaan, yaitu pelaporan aktivitas dan kreativitas layanan.
Baca Juga: Tuk Gono Hot Springs Santuni Anak Yatim di Hari Asyuro
Ketiga, dimensi penyelenggaraan yang mencakup kolaborasi dengan media massa melalui artikel tentang Desa Balong.
Keempat, dimensi inovasi, seperti penulisan artikel bertema “Meningkatkan Literasi melalui Ekoprint” untuk mengangkat potensi lokal.***
Artikel Terkait
Jamin Keberlanjutan Pendidikan Anak-anak dari Keluarga Miskin, Pemprov Jateng Anggarkan Miliaran Rupiah Untuk Beasiswa
Soloraya Great Sale 2025 Dimulai, Ada Diskon Besar-Besaran
Peringati Tahun Baru Islam, Masjid Agung Al Mabrur Gelar Santunan untuk 50 Anak Yatim
Marak Masalah Koperasi, DEKOPINWIL Jateng Buka Posko Pengaduan
Pergunu Kabupaten Semarang: Guru NU Harus Adaptif Hadapi Koding, AI, dan Era Digital