Kemudian PW Lembaga Wakaf & Pertanahan NU Jateng tentang Penguatan Ekosistem Wakaf Melalui Transformasi Digital & Pembebasan Pajak, Retribusi Untuk Fasilitas Keagamaan Pendidikan di Lingkungan NU; PW Lembaga Bahtsul Masail NU Jateng tentang Peningkatan Pembangunan Keumatan Bidang Fiqih di Provinsi Jawa Tengah.
Lalu ada PW Lembaga Ta'mir Masjid NU Jateng tentang Peningkatan Pembangunan Keumatan di Provinsi Jawa Tengah; PW Lembaga Layanan Kesehatan NU Jateng tentang Peningkatan Pembangunan Keumatan Bidang Kesehatan di Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Indeks Pembangunan Manusia Jateng Capai 73,87, Begini Cara Menggenjotnya
PW Lembaga Pendidikan Tinggi NU Jateng tentang Peningkatan Pembangunan Melalui Penguatan Riset & Pengembangan Pendidikan Tinggi di Jawa Tengah; PW Lembaga Penanggulangan Bencana Dan Perubahan Iklim NU Jateng tentang Pelatihan Peningkatan Kapasitas Fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Jawa Tengah.
Selanjutnya empat lembaga yakni PW Lembaga Dakwah NU Jateng; PW Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jateng; PW Lembaga Seni Budaya Muslim NU Jateng; dan PW Lembaga Falakiyah NU Jateng yang menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Jawa Tengah.
Serta PW Lembaga Ta'lif Wan Nasyr NU Jateng tentang Peningkatan Transformasi Digital & Penyelenggaraan Literasi Berbasis Keagamaan di Jateng dengan Diskominfo dan PW Lembaga Zakat Infaq &n Shadaqah NU Jateng tentang Peningkatan Pembangunan Keumatan di Jateng dengan Dinsos.
"Semua sektor. Ada pendidikan pertanian, kesehatan, kemudian ekonomi, dan macam-macam. Saya sebagai Gubernur mengucapkan terima kasih, dalam membangun Jawa Tengah ini kita lakukan dengan seluruh stakeholder yang ada, potensi organisasi masyarakat yang di dalamnya kita lakukan hari ini adalah teman-teman warga Nahdliyyin," kata Luthfi.
Baca Juga: Pemprov Jateng Alokasikan Hampir Rp23 Miliar untuk Membiayai 6.470 Penghuni 57 Panti
Gus Rozin menambahkan, kerja sama dengan 18 Lembaga ini merupakan hal luar biasa, sebagai wujud komitmen PWNU dalam mendukung pembangunan di Jawa Tengah.
Di mana ada belasan juta warga Nahdliyyin di Jawa Tengah. Oleh karena itu, banyak hal yang harus segera ditindaklanjuti setelah penandatanganan tersebut.
"Kita akan komunikasi intensif dengan Sekda dan para Kepala OPD untuk menindaklanjuti lebih konkret lagi di dalam program-program kegiatan. Ada 18 lembaga mulai dakwah, pendidikan, ekonomi, kesehatan," ujarnya.
Bidang pendidikan misalnya, PWNU bersama Dinas Pendidikan akan berkoordinasi untuk memetakan potensi pengiriman beasiswa ke luar negeri, khususnya bagi warga Nahdliyyin.
Tidak hanya beasiswa sekolah ke Mesir atau negara di Timur Tengah tetapi juga 39 perguruan tinggi di Tiongkok yang baru bekerja sama dengan PWNU Jateng.
Baca Juga: Inspirasi Desain Rumah Sederhana yang Populer
"Pemetaan sumber daya. Setelah diberangkatkan dan belajar di luar negeri mau apa. Perlu kita bicarakan bersama agar bermanfaat untuk umat secara umum," jelasnya.
Artikel Terkait
Inilah Harapan Nana Sudjana Untuk Pengurus PWNU Jateng 2024-2029 Yang Baru Saja Dilantik
PWNU Jateng Akan Gelar Musykerwil I di Unwahas: Momentum Konsolidasi Kelembagaan dan Penguatan Program
Pelantikan 18 Lembaga PWNU Jateng Tandai Pembukaan Muskerwil I di Unwahas Semarang
PWNU Jateng Gelar Istighosah dan Doa Bersama Peringati HSN 2024: Refleksi Perjuangan Santri untuk Masa Depan
Jambore Nasional LPBI PBNU Zona II di Curug Sewu: Relawan NU Siapkan Diri Hadapi Bencana
PWNU Jateng Akan Respon Kejahatan Ekonomi Yang Meresahkan Umat