GRAHAMEDIA.ID - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyebut tiga potensial mengisi kursi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diusulkan pemerintah sebagai panglima TNI.
Tiga nama itu ialah Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, dan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasad Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.
"Ada beberapa nama. Pak Maruli salah satu yang kuat; terus kemudian ada Pak Suharyanto, kepala BNPB; dan Pak Nyoman Cantiasa," kata Meutya dikutip dari TV Parlemen, Sabtu 4 November 2023.
Meutya mengungkapkan, meski sudah muncul tiga nama bakal pengganti KSAD, tetapi tidak menutup kemungkinan masih ada sejumlah nama lain yang diusulkan menggantikan posisi Jenderal TNI Agus Subiyanto tersebut.
“Bahkan, mungkin lebih. Enggak tertutup kemungkinan ada lagi yang lain," tambahnya.
Baca Juga: Abaikan Sanksi DKPP Saat Seleksi Calon Anggota, KPU dan Bawaslu Dinilai Ciderai Lembaganya
Meutya, penentu posisi KSAD adalah Presiden Joko Widodo.
Ia menyebut pengisian jabatan KSAD menunggu kursi tersebut kosong terlebih dahulu, yakni ketika Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi dilantik menjadi panglima TNI.
"Ya, nanti kalau sudah kosong, sekarang kan KSAD-nya masih Pak Agus. Setelah Pak Agus dilantik (jadi panglima TNI), (posisi KSAD) pasti langsung diisi. Kalau (posisi) KSAD enggak (melalui proses mekanisme di DPR)," ujar Meutya.
Seperti diketahui, DPR RI telah menerima surat presiden (surpres) tentang penunjukan Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang pensiun per tanggal 26 November 2023.
Baca Juga: 9.917 Calon DPR RI Ditetapkan Dalam DCT Pemilu 2024, Jumlahnya Berkurang dari DCS
Diketahui, Agus Subiyanto sendiri baru saja dilantik menjadi KSAD pada Rabu 25 Oktober 2023 menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang purnabakti per tanggal 19 November 2023.