berita

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Tengah Melonjak 0,81 persen. Empat Daerah Mencapai IPM Sangat Tinggi. Mana Saja?

Sabtu, 2 Desember 2023 | 15:43 WIB
Kepala BPS Jateng, Dadang Hardiwan dalam konferensi pers via daring pada 1 Desember 2023 (Youtube/S.BPS.GO.ID/RILIS JATENG)

 

GRAHAMEDIA.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2023 di Jawa Tengah mengalami peningkatan. Pada 2023, IPM Jateng berada di angka 73,39 atau naik 0,81 persen dari 2022.


“Di Jateng tidak ada capaian IPM berkategori rendah,” kata Kepala BPS Jateng, Dadang Hardiwan dalam konferensi pers via daring sebagaimana dilansir di laman jatengprov.go.id pada Sabtu, 2 Desember 2023.

Dijelaskan dia, penentuan IPM dilihat dari tiga dimensi, meliputi dimensi IPM diukur dari umur panjang dan hidup sehat, pengatahuan, standar layak hidup layak.

Masing-masing dimensi itu terdiri dari beberapa indikator meliputi umur harapan hidup, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita per tahun.

Baca Juga: Kemiskinan Ekstrem di Jawa Tengah Masih 1,1 Persen, Tahun 2024 Ditarget 0 Persen

Berdasar data, Dadang menyebut, umur harapan hidup anak yang dilahirkan pada 2023 sekitar 74,69 tahun.

Sedangkan rata-rata lama sekolah adalah 8,01 tahun atau kelas 2 SMP, serta harapan lama sekolah adalah 12,85 tahun atau setara Diploma I.

Dadang mengungkapkan, secara spasial tercatat empat wilayah mencapai IPM sangat tinggi, yakni Kota Magelang, Semarang, Salatiga, dan Surakarta.

Adapun sebanyak 28 wilayah berkategori tinggi, dan tiga kabupaten berkategori sedang.

Baca Juga: Tren Pengangguran di Jawa Tengah Menurun, Program Pendidikan Vokasi Terus Digenjot

Tercatat IPM tertinggi ada di Kota Salatiga dengan 84,99, sementara yang terendah adalah Kabupaten Pemalang dengan 68,08. (***)

Tags

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB