"Saat ini banyak tulisan yang tidak ada referensinya malam menjadi referensi bagi banyak orang, itu bisa membahayakan dan tidak baik," ujarnya prihatin.
Melalui Bimtek kepenulisan ini, apalagi nantinya akan menulis tentang budaya dan kearifan lokal Blora. Maka harus bisa menggali dan menarasikan potensi Blora dengan baik, sehingga banyak diketahui.
Baca Juga: Empat Sekolah Swasta di Blora Terdaftar Jalur Sekolah Kemitraan SMPB SMA/SMK Jawa Tengah
"Tulisan dari peserta ini nantinya akan dibukukan menjadi Buku Antologi Kearifan Lokal Masyarakat Blora, ini sangat bagus dan harus dilanjutkan, harus menjadi generasi penulis yang tidak mengabarkan hokas," pesan M Toha.
Dalam kegiatan peringatan Hari Buku Indonesia dan Hari Kearsipan tersebut juga dihadiri oleh Pengurus PKK Kabupaten Blora yang diwakili dari Pokja 2.
Di hari buku ini, PKK memberikan apresisi kepada peserta kepenulisan apalagi ada yang dari pelajar.
"Semoga akan lebih banyak menulis khususnya menulis buku, oponi atau artikel, jangan banyak menulis di medsos," ungkap Ny. Indah Luluk Kusuma mewakili Ketua PKK Blora Hj. Ainia Shalichah Arief Rohman**