Wamen PU Tinjau Paralympic Training Center di Karanganyar, Targetkan Rampung Akhir Tahun

GRAHAMEDIA.ID - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan Paralympic Training Center di Desa Delingan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu 21 Desember 2024.

Dalam tinjauannya, Wamen Diana menekankan pentingnya percepatan pengerjaan proyek agar dapat selesai tepat waktu tanpa mengesampingkan kualitas konstruksi.

“Pastikan agar konstruksinya bisa selesai sesuai target pada 31 Desember 2024. Selain bangunannya, pastikan jalan aksesnya juga diperbaiki agar memudahkan atlet atau masyarakat yang mau ke sini,” tegas Wamen Diana di sela-sela kunjungannya.

Paralympic Training Center menjadi salah satu wujud komitmen Kementerian PU dalam mendukung pembinaan atlet disabilitas Indonesia.

Baca Juga: Inilah Rekayasa Lalu Lintas di Tol Fungsional Gending-Krasaan Dukung Kelancaran Nataru 2024

Dengan fasilitas berstandar internasional, pusat pelatihan ini diharapkan mampu mendorong prestasi para atlet di kancah global.

Berlokasi di kaki Gunung Lawu, kawasan ini menawarkan suasana sejuk yang diyakini dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas para atlet selama masa pelatihan.

Pusat pelatihan ini dibangun di atas lahan seluas 80.262 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 34.346 meter persegi.

Proyek ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp409,2 miliar dan saat ini progres konstruksinya telah mencapai 97,6 persen.

Baca Juga: Waspada, Pemprov dan 33 Daerah di Jateng Tetapkan Status Darurat Bencana

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Kuswara, mengungkapkan optimisme bahwa proyek ini akan selesai sesuai jadwal.

“Ruas jalan ini aman untuk dilewati kendaraan, asalkan para pengendara tetap mematuhi arahan petugas dan rambu-rambu lalu lintas yang ada," kata Kuswara.

"Para pengendara diharapkan mempertahankan kecepatan tidak lebih dari 40 kilometer per jam,” sambungnya

Sebagai sarana olahraga terpadu, Paralympic Training Center dirancang dengan fasilitas yang mendukung berbagai cabang olahraga seperti akuatik, boccia, tenis meja, badminton, hingga arena menembak.