Senin, 22 Desember 2025

Tips Membangun Rumah yang Tahan Perubahan Iklim

Photo Author
- Selasa, 3 Oktober 2023 | 09:20 WIB
Mengganti bohlam lampu dengan yang lebih hemat energi akan mengurangi jejak karbon keluarga Anda.   (pexels.com/Anete Lusina)
Mengganti bohlam lampu dengan yang lebih hemat energi akan mengurangi jejak karbon keluarga Anda. (pexels.com/Anete Lusina)

Jika Anda tinggal di daerah yang mulai mengalami suhu ekstrem, pastikan untuk meneliti bahan yang akan Anda gunakan untuk mengetahui jaminan apa yang ditawarkannya.

9. Pilih warna cat dengan bijak

Warna seperti abu-abu tua dan hitam yang menyerap panas matahari dapat membuat sistem pendingin Anda bekerja lebih keras di iklim panas. Jadi pilihlah warna putih atau terang.

10. Tambahkan detail arsitektur yang sesuai dengan lokasi

Sistem penutup internal dapat membantu melindungi pintu dan jendela rumhamu.

jika badai menjadi masalah di daerahmu, jendela yang besar dan diperkuat dapat membantu mencegah hujan lebat dan puing-puing masuk ke dalam rumah.

Rumah yang rawan banjir mungkin perlu meninggikan pondasi, memasang tiang pancang, atau menambahkan atap pelindung agar air dapat mengalir ke sekeliling—tetapi tidak melewati—rumah.

Jendela yang ditempatkan secara strategis untuk memanfaatkan angin sepoi-sepoi dapat membantu mendinginkan rumah di malam hari.

11. Susun strategi perbaikan Anda

Memperbarui rumah Anda demi keamanan iklim bukanlah hal yang mudah dilakukan. Namun karena peralatan dan sistem perlu diganti, ada baiknya untuk memperbaruinya dengan produk yang lebih berkualitas dan lebih baik bagi lingkungan. (***)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Amin Fauzi

Sumber: Real Simple

Tags

Terkini

Inspirasi Desain Rumah Sederhana yang Populer

Rabu, 16 Juli 2025 | 10:03 WIB

Nikmatnya Buka Puasa dengan Dimsum Mentai

Rabu, 12 Maret 2025 | 07:34 WIB

Rusunawa: Solusi atau Sumber Masalah Baru?

Sabtu, 8 Maret 2025 | 15:49 WIB

Mengapa Hunian Vertikal Sulit Diterima di Indonesia?

Selasa, 18 Februari 2025 | 11:52 WIB

Terpopuler

X