Senin, 22 Desember 2025

Perkembangan Hunian Vertikal di Indonesia dan Tantangannya

Photo Author
- Rabu, 21 Februari 2024 | 09:54 WIB
Ilustrasi apartemen (panangianschool.com)
Ilustrasi apartemen (panangianschool.com)

Selain itu, hunian vertikal dianggap sebagai lingkungan tidak ramah anak karena minimnya fasilitas dan ruang publik untuk anak yang memadai dan lingkungan yang minim interaksi antar penghuni (individualis).

Baca Juga: Inilah 6 Inspirasi Dekorasi Taman Depan Rumah yang Unik dan Cantik

Sehingga masyarakat khawatir akan kehilangan kebiasaan mereka saat tinggal rumah tapak seperti kebiasaan bertetangga, gotong royong dan kegiatan sosial lainnya.

Lalu, untuk segi keamanan masyarakat khawatir dengan tingkat keamanan bangunan dari bencana alam dan kebakaran serta beredarnya isu kriminalitas yang tinggi pada hunian vertikal.

Tantangan lainnya adalah kekhawatiran masyarakat akan timbulnya konflik sosial baik di dalam lingkungan hunian vertikal maupun dengan lingkungan sekitar, karena terdapat keberagaman demografi dan kebudayaan.

Tantangan lainnya adalah terkait tingginya konsumsi listrik dan air serta keterbatasan aksesibilitas dan hunian vertikal saat ini hanya memiliki satu akses masuk, tidak ada fasilitas untuk aktivitas ekonomi mikro pendukung.

Baca Juga: 5 Inspirasi Taman Belakang Rumah Minimalis Nan Cantik

Untuk mengatasi tantangan tersebut maka diperlukan kelembagaan yang berkomitmen dan didukung oleh pemerintah untuk membangun, mengelola dan mengembangkan hunian vertikal yang dilengkapi dengan PSU yang nyaman dan lifeable.

Selain itu, diperlukan program atau kegiatan yang melibatkan dan memberdayakan masyarakat sehingga interaksi sosial tetap terjalin serta terciptanya kerukunan bertetangga pada hunian vertikal.

Selain itu, harapannya dengan menerapkan budaya bermukim pada hunian vertikal dapat membiasakan masyarakat dengan budaya bermukim yang baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tinggal pada hunian vertikal dapat dilakukan dengan mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat dan menjalin kerja sama melalui CSR atau kredit usaha sehingga dapat menciptakan peluang pekerjaan atau usaha, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan perekonomian.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: GRAHAMEDIA.ID, perkim.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Inspirasi Desain Rumah Sederhana yang Populer

Rabu, 16 Juli 2025 | 10:03 WIB

Nikmatnya Buka Puasa dengan Dimsum Mentai

Rabu, 12 Maret 2025 | 07:34 WIB

Rusunawa: Solusi atau Sumber Masalah Baru?

Sabtu, 8 Maret 2025 | 15:49 WIB

Mengapa Hunian Vertikal Sulit Diterima di Indonesia?

Selasa, 18 Februari 2025 | 11:52 WIB

Terpopuler

X