3. Vertikultur
Vertikultur merupakan metode bercocok tanam secara vertikal. Dengan memanfaatkan dinding atau pagar rumah, tanaman berumur pendek seperti sawi dan selada bisa ditanam dalam wadah-wadah kecil, seperti botol bekas atau bambu.
Teknik ini efektif untuk memaksimalkan ruang di perkotaan.
Baca Juga: SMF Alirkan Dana Rp113,59 Triliun Guna Memastikan Pembiayaan Perumahan Tetap Likuid
Pemanfaatan atap gedung atau rumah untuk bercocok tanam tidak hanya mengurangi panas di kota, tetapi juga menambah estetika bangunan.
Rooftop farming memungkinkan berbagai tanaman, seperti sayuran dan buah-buahan, tumbuh subur sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih hijau.
Urban farming memberikan banyak manfaat, mulai dari meningkatkan ketahanan pangan hingga mengurangi jejak karbon.
Dengan metode ini, masyarakat kota bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, sekaligus berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Jadi, yuk, mulai terapkan urban farming di rumah Anda!.***
Artikel Terkait
Buruan SAE, Solusi Ketahanan Pangan Kota Bandung di Tengah Tantangan Urbanisasi
Menciptakan Dekorasi Interior Rumah Yang Estetik sekaligus Fungsionalis
5 Trik Cerdas yang Sering Digunakan Desainer untuk Membuat Ruang Tamu Sempit Terlihat Lebih Luas
Inilah Pilihan Jenis Pintu Untuk Rumah Hunian. Mana Yang Cocok Untuk Rumahmu?
5 Ide Membuat Kamar Mandi Yang Cozy Tapi Tidak Perlu Renovasi Besar-besaran