Pameran Fotografi "Buka Rana" di Klenteng Hok Tek Bio: Ruang Ekspresi dan Edukasi Seni di Purbalingga

"Saya ingin memantik semangat fotografer di Purbalingga agar mereka berani menampilkan karyanya. Banyak talenta hebat di sini yang layak diapresiasi," ujar Djentot.

Ia menekankan bahwa dalam dunia fotografi, jam terbang sangat menentukan kualitas seorang fotografer.

Dengan adanya pameran seperti ini, para fotografer pemula bisa belajar dan mengambil inspirasi dari karya-karya yang dipamerkan.

Baca Juga: Warga Lansia Tuna Netra di Jepara Hilang dan Diduga Hanyut, Ditemukan Tak Bernyawa di Selokan

Apresiasi dari Pemerintah dan Masyarakat

Acara pembukaan pameran ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Wasis Andri Wibowo.

Dalam sambutannya, Wasis memberikan apresiasi kepada Djentot atas upayanya menggelar pameran yang dapat menghidupkan kembali semangat seni fotografi di daerah ini.

"Hari ini kita bersama-sama menikmati pameran fotografi bertajuk Buka Rana yang digagas oleh Djentot Subechi," kata Wasis.

"Ini merupakan langkah luar biasa dalam memperkenalkan seni fotografi sebagai bagian dari budaya yang harus terus berkembang di Purbalingga," sambungnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mendorong perkembangan seni fotografi agar lebih diakui dan mendapatkan tempat yang lebih luas di masyarakat.

Kegiatan seni seperti ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk menyalurkan kreativitas mereka melalui seni visual.

Baca Juga: Reformasi KPR: Mewujudkan Akses Kepemilikan Rumah yang Lebih Adil bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Antusiasme Generasi Muda

Pameran ini juga mendapat sambutan hangat dari generasi muda, terutama siswa-siswi SMA di Purbalingga yang hadir untuk menikmati karya-karya yang dipamerkan.

Kehadiran mereka menunjukkan bahwa seni fotografi memiliki daya tarik tersendiri, sekaligus menjadi harapan agar seni dan budaya di Purbalingga semakin berkembang.