Investasi untuk profil ini punya risiko yang tinggi, namun imbal hasilnya pun tinggi. Beberapa contohnya adalah saham dan kripto.
Terakhir, ada profil risiko moderat. Bisa dibilang, ini merupakan hybrid antara risiko rendah dan tinggi.
Terkadang, mereka melakukan investasi minim risiko untuk kemudian hasilnya diputar dengan investasi tinggi risiko.
Namun, ada juga jenis investasi yang performanya memang cocok dengan cara kerja profil moderat ini, yaitu reksa dana campuran dan pendapatan tetap.
3. Alokasikan Uang untuk Investasi
Tips memilih investasi selanjutnya adalah mengalokasikan dana. Hitung besaran imbal hasil yang ingin kamu dapat di masa mendatang.
Kemudian, bandingkan dengan dana yang sudah kamu miliki saat ini. Kira-kira, dengan uang yang ada dan profil risikomu saat ini, akankah target tercapai?
Meski, katakanlah, setelah penghitungan kamu belum bisa mencapai target, tak perlu berkecil hati.
Sebab, tips memilih investasi ini mendorongmu untuk terbiasa berinvestasi.
Dengan membiasakan diri berinvestasi, tak peduli berapa pun jumlah imbal hasil yang diterima, kamu akan konsisten mengelola pengeluaran dan pemasukan.
Ini adalah kebiasaan yang baik untuk kelangsungan hidup.
4. Pilih Platform Terpercaya
Selanjutnya dalam tips memilih investasi, pastikan hanya berinvestasi di platform tepercaya.
Periksa platform tempat kamu berinvestasi, apakah sudah memiliki izin resmi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
Hindari berinvestasi di platform abu-abu yang tidak jelas izinnya karena berisiko penipuan.