GRAHAMEDIA.ID - Bila hendak melakukan renovasi rumah idamanmu, hal utama yang musti kamu persiapkan adalah pembiayannya.
Budgeting atau penganggaran dana adalah salah satu hal krusial dalam proses renovasi rumah.
Pasalnya, hal ini akan menentukan bagaimana kelangsungan renovasi rumah Anda: mulai dari tim tukang yang akan bekerja, kualitas material bangunan yang akan digunakan, hingga durasi waktu pengerjaan.
KHB Construction, sebuah kontraktor rumah di California, beranggapan budget adalah panduan atau tolok ukur Anda ketika mulai menyusun detail renovasi rumah.
Dengan mengetahui estimasi anggaran di muka, proses renovasi rumah Anda akan lebih efisien secara waktu dan biaya.
Dalam dunia konstruksi, budgeting biasa dikenal dengan istilah rancangan anggaran biaya atau RAB. Ini adalah dokumen yang berisi rincian perhitungan perkiraan harga dan jasa dari berbagai kebutuhan dalam suatu proyek pembangunan.
Karena sifatnya perkiraan, tentu angka dalam RAB bukan angka tetap dan masih mungkin berubah sesuai dengan apa yang akan terjadi saat renovasi nanti.
Berikut adalah poin-poin penting dalam sebuah RAB yang dapat Anda jadikan inspirasi cara menghitung budget renovasi rumah:
1. Biaya material
Untuk menentukan biaya material, Anda dapat memulainya dengan mengukur luas area yang akan dikerjakan atau direnovasi.
Gunakanlah alat ukur untuk menghitung berapa meter persegi bidang tempat tinggal Anda yang akan dikerjakan. Jika hasilnya ganjil, silakan bulatkan ke atas agar perhitungan material tidak begitu membingungkan.
Setelah mengantongi angka luas area dalam meter persegi, Anda bisa menentukan produk mana yang akan Anda gunakan untuk setiap kebutuhan renovasi.
Di toko bahan bangunan, tentu ada banyak tingkatan atau level produk setiap kebutuhan dari berbagai produsen: semakin baik kualitasnya tentu akan semakin tinggi juga harganya.
Baca Juga: Inilah 5 Referensi Material untuk Desain Dinding Rumah Modern, Cek Apa Saja?