Senin, 22 Desember 2025

Mengulang Hari Lahir Tak Mesti Dirayakan, Tapi Mengulang Doa di Hari Kelahiran Adalah Wujud Menghargai Hidup

Photo Author
- Sabtu, 23 September 2023 | 18:47 WIB
kue ulang tahun (fotojet.com)
kue ulang tahun (fotojet.com)


GRAHAMEDIA.ID - Rabu, 21 Juni 2023 lalu Presiden Joko Widodo genap berusia 62 tahun. Tetapi orang nomor satu di Indonesia ini tidak merayakannya secara khusus.

Jokowi mengaku sebagai orang yang berasal dari desa, tidak pernah merayakan ulang tahun (ultah).

Bahkan, ia mengaku sejak lahir hingga sekarang belum pernah sekalipun merayakan ultah.

"Seperti tahun-tahun yang silam, saya tak terbiasa merayakan hari ulang tahun sendiri. Apalagi sekarang, di saat negeri ini tengah membutuhkan kerja keras kita semua untuk bersama-sama keluar dari pandemi," tulis Jokowi, dikutip dari akun Instagram @jokowi

Meski tidak merayakan ultah, Jokowi tetap menyampaikan terima kasih atas ucapan dan doa yang ditujukan kepadanya.

Baca Juga: Wahai Para Mager, Ini Jurus Jitu Membentuk Kebiasaan

Jokowi yang bakal mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden pada 2024 ini berharap, dirinya dapat menjalankan amanah untuk memajukan bangsa.

"Terima kasih yang tak terhingga untuk ucapan selamat, harapan, dan doa-doa dari saudara-saudaraku. Syukur ke hadirat Allah SWT atas karunia kesehatan dan keselamatan untuk kita semua," masih tulis Jokowi di akun Instagram resminya, @jokowi

Bagi sebagian orang, merayakan ulang tahun adalah kesempatan untuk bersenang-senang dan merayakan kehidupan.

Hari itu adalah momen yang istimewa, di mana orang-orang terdekat dapat berkumpul dan menciptakan kenangan yang berharga bersama.

Baca Juga: Ingin Memulai Wirausaha? Simak, Langkah dan Komitmen ini yang Perlu Dipegang Teguh

Tetapi, sebagian lainnya menganggap bahwa hari ulang tahun itu tidak penting. Mungkin yang dimaksud adalah perayaannya.

Orang cenderung menganggap perayaan ulang tahun itu buang-buang uang, foya-foya, atau dianggap bukan bagian dari tradisi keluarga atau masyarakat di lingkungannya.

Boleh saja demikian. Bukankah perayaan memang tidak wajib?

Mengutip dari buku motivasi pengembangan diri berjudul "Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang" karya penulis Sabrina Ara, dikatakan "meskipun tidak ada lilin di atas kue tart yang dinyalakan, jangan padamkan nyala doa di hari kelahiran.

Baca Juga: Cuma di Rumah, Begini 5 Cara Mendapatkan Uang Dari Internet

Tapi apakah merayakan ulang tahun itu salah?

Ada sejumlah alasan mengapa orang merayakan ulang tahun.

Menghargai Hidup

Ulang tahun merupakan waktu yang tepat untuk bersyukur atas hadiah hidup yang diberikan oleh Tuhan.

Bukankah dulu, dengan suka cita kelahiran kita di sambut dengan doa-doa?

Baca Juga: Ingin Fokus? Pakai 7 Aplikasi Time Blocking ini agar Lebih Produktif

Mengapa sejarah pengorbanan yang begitu besar dari seorang ibu begitu saja dilupakan, seakan tidak pernah ada yang spesial di hari kelahiran kita?

Bersatu dengan Orang Tersayang

Ulang tahun adalah saat yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman terdekat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: youngontop.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bunda Literasi di Era Artificial Intelligence

Sabtu, 24 Mei 2025 | 16:52 WIB

Terpopuler

X