5 Solusi Asyik Kurangi Sampah Plastik Dari Rumah

GRAHAMEDIA.ID - Hampir sebagian besar produk yang di konsumsi oleh masyarakat menggunakan kemasan plastik. Dan ujung-ujungnya keberadaan sampah plastik tak bisa dihindari.

Belum lagi plastik untuk kebutuhan lain seperti peralatan dan perabotan rumah tangga, mainan anak-anak, alat olahraga, peralatan elektronik maupun medis, dan sebagainya.

Fenomena booming sampah plastik telah menjadi momok yang menakutkan di setiap belahan bumi.

Tidak saja di negara-negara berkembang tetapi juga di negara-negara maju seperti Amerika, Inggris, dan Jepang.

Baca Juga: Inovasi Pengelolaan Sampah, Muhammadiyah Kembangkan Bioreaktor Kapal Selam (BKS). Apa Itu?

Saat ini penggunaan material plastik di negara-negara Eropa Barat mencapai 60kg/orang/tahun, di Amerika Serikat mencapai 80kg/orang/tahun, sementara di India hanya 2kg/orang/tahun.

Akibat sampah plastik yang memerlukan ratusan bahkan ribuan tahun untuk terurai kembali ke bumi, 57 persen sampah yang ditemukan di pantai berupa sampah plastik.

Sebanyak 46 ribu sampah plastik mengapung di setiap mil persegi samudera bahkan kedalaman sampah plastik di samudera pasifik sudah mencapai hamper 100 meter.

Bahkan menurut catatan lebih dari 1 juta burung dan 100 ribu binatang laut

Baca Juga: Menghadirkan Konsep Eco Living Di Rumah. Bikin Hidupmu Hemat dan Ramah Lingkungan

Di Indonesia, menurut data statistik persampahan domestik Indonesia, jenis sampah plastik menduduki peringkat kedua sebesar 5.4 juta ton per tahun atau 14 persen dari total produksi sampah.

Dengan demikian, plastik telah mampu menggeser sampah jenis kertas yang tadinya di peringkat kedua menjadi peringkat ketiga dengan jumlah 3.6 juta ton per tahun atau 9 persen dari jumlah total produksi sampah.

Secara keseluruhan, mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, limbah plastik Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun.