Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Kampung Kayutangan, Tujuan Pariwisata Kumuh Yang Kini Bernilai Heritage

Photo Author
- Selasa, 28 November 2023 | 17:31 WIB
Kampung Kayutangan di Kota Malang (perkim.id)
Kampung Kayutangan di Kota Malang (perkim.id)

 

GRAHAMEDIA.ID - Pariwisata kumuh (slum tourism) merupakan salah satu konsep wisata yang menyajikan pemandangan tidak biasa dari masyarakat yang berada di permukiman kumuh.

Pariwisata kumuh pada awal perkembangannya mendapat tentangan dari berbagai pihak mulai dari masyarakat, lembaga sampai dengan pemerintah.

Penyebabnya adalah, karena dianggap tidak etis untuk menjadikan kemiskinan sebagai objek wisata.

Namun kini mulai bermunculan upaya untuk merealisasikan pariwisata kumuh dalam perspektif yang berbeda.

Yaitu dengan menyajikan kampung-kampung tematik yang memiliki daya tarik dan nilai unik khusus.

Baca Juga: Diyakini Sebagai Magnet Wisata, Kampung Seni Kujon akan Ground Breaking pada November 2023

Kampung Kayutangan di Kota Malang adalah salah satu contoh kampung tematik bernilai heritage yang dikembangkan menjadi destinasi pariwisata kumuh yang menawan.

Kampung Kayutangan merupakan suatu kawasan dengan bangunan heritage berarsitektur kolonial Belanda, mulai dari rumah tinggal, rumah makan, sekolah, pertokoan, maupun perkantoran (Astrini W. dkk, 2015).

Meskipun dilindungi oleh Kebijakan Pemerintah Daerah Tingkat II Kotamadya Malang Nomor SK/104/U/II’80, bangunan-bangunan kuno bernilai heritage di Kampung Kayutangan kini hanya tersisa sedikit akibat adanya perubahan dan pembongkaran selama ini.

Kebijakan yang ada kemudian diperkuat dan diubah menjadi Perda No. 10 Tahun 1989 yang mengatur tentang larangan merubah atau membongkar bangunan bernilai heritage.

Baca Juga: 8 Destinasi Wisata Pantai di Yogyakarta yang Tidak Kalah Dari Pulau Dewata

Tujuannya agar tidak menghilangkan ciri atau karakter visual lama Kampung Kayutangan yang menganut aliran Nieuwe Bouwen (Handinoto 1996:23).

Kampung Kayutangan memiliki sejarah yang dikelaskan menjadi beberapa periode berdasarkan perbedaan perkembangan kawasan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Melongok Penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa

Selasa, 10 Juni 2025 | 11:41 WIB

Terpopuler

X