GRAHAMEDIA.ID - Sabtu 28 Oktober 2023 adalah bertepatan dengan peringatan sumpah pemuda yang ke 95.
Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27—28 Oktober 1928 di Batavia.
Baca Juga: DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras Kepada Ketua KPU RI
Untuk mengenang peristiwa bersejara ini, Pemerintah membangun Museum Sumpah Pemuda di Jalan Kramat Raya No.106, Jakarta Pusat.
Sebelum menjadi Museum Sumpah Pemuda, gedung Kramat 106 ini telah berpindah tangan, berganti nama dan beralih fungsi sekian kali.
Grahamedia.Id merangkum sejarah perkembangan gedung sumpah pemuda dari laman museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id berikut ini.
Baca Juga: Mengenal Museum Sumpah Pemuda, Diresmikan 2 Kali oleh Ali Sadikin dan Soeharto
1908: Commensalen Huis
Menurut catatan yang ada, Museum Sumpah Pemuda pada awalnya adalah rumah tinggal milik Sie Kong Lian.
Gedung didirikan pada permulaan abad ke-20. Sejak 1908 Gedung Kramat disewa pelajar Stovia (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) dan RS (Rechtsschool) sebagai tempat tinggal dan belajar.
Saat itu dikenal dengan nama Commensalen Huis.
Artikel Terkait
Gedung Sobokartti Semarang, Saksi Bisu Pergumulan Intelektual Muda
Catatan Peristiwa Politik di Tugu Proklamasi (3): Pemuda Pemudi Indonesia Deklarasi Dukung Putusan MK
5 Isu Jadi Perhatian Anak Muda Masih Diabaikan Kandidat Pilpres 2024.
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Para Pemuda Dituntut Lebih Kreatif dan Inovatif
JKT 48, Wika Salim dan Sederet Artis Ibu Kota Akan Meriahkan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 di Monas
Mengenal Museum Sumpah Pemuda, Diresmikan 2 Kali oleh Ali Sadikin dan Soeharto