GRAHAMEDIA.ID – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-194 Kabupaten Purbalingga, Pemerintah Kabupaten Purbalingga menggelar Pawai Budaya yang berlangsung meriah di Alun-alun Purbalingga, Sabtu 28 Desember 2024.
Acara ini diikuti oleh 72 tim, menampilkan kekayaan seni dan budaya lokal yang memukau ribuan penonton.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, menegaskan bahwa Pawai Budaya merupakan tradisi tahunan untuk merayakan ulang tahun Kabupaten Purbalingga.
Tahun ini, tema besar yang diangkat adalah "Purbalingga Mandiri, Maju, Sejahtera, dan Berbudaya."
"Acara ini menampilkan beragam kesenian khas Purbalingga seperti Ebeg, Kotekan Lesung, dan seni tari tradisional lainnya. Ini adalah wujud komitmen kami bersama masyarakat untuk melestarikan budaya lokal," kata Bupati Tiwi.
Baca Juga: Mengakrabi Karakter Cerpen Robohnya Surau Kami di Festival Kecil: Tiga Sastrawan Besar
Pawai ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari Forkopimda, OPD, BUMD, sekolah, hingga kecamatan.
Setiap kontingen menampilkan kreativitas mereka dalam bentuk seni pertunjukan, termasuk sendratari yang mengangkat nilai-nilai budaya lokal dan nasional.
Rute pawai dimulai dari GOR Goentoer Darjono, melewati Jalan Komisaris Polisi Notosumarsono, Taman Usman Janatin, dan berakhir di Alun-alun Purbalingga.
Di depan panggung kehormatan yang berada di sisi selatan Alun-alun, setiap kontingen diberikan waktu tiga menit untuk menampilkan kreasi terbaiknya di hadapan Bupati, Forkopimda, dan dewan juri.
Bupati Tiwi sendiri tampil anggun mengenakan Pakaian Adat Sulawesi Selatan, memberikan sambutan hangat kepada para peserta dan penonton.
"Semoga dengan acara ini, rasa cinta masyarakat terhadap seni dan budaya lokal semakin meningkat, sehingga seni Purbalingga dapat berkembang lebih pesat," ujar Bupati Tiwi.
Baca Juga: Mengenang Satu Abad Franz Kafka, Sejumlah Penulis Terbitkan Kumpulan Esai Seratus Tahun Kafka
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, menyatakan bahwa Pawai Budaya ini juga bertujuan mempromosikan budaya lokal kepada khalayak yang lebih luas.