Melongok Arsitektur Rumah Adat Provinsi Sulawesi Selatan: Keindahan Bangunan Sekaligus Sarat Makna Filosofis

Rumah panggung juga mengandung makna filosofis yang dalam. Tingginya rumah panggung melambangkan kedekatan dengan alam dan alam bawah sadar.

Dalam pandangan masyarakat Sulawesi Selatan, tinggi rumah panggung melambangkan kehormatan dan kedamaian bagi penghuninya.

Dengan tingginya struktur rumah panggung, diharapkan penghuni rumah dapat terhindar dari gangguan makhluk gaib atau kejahatan yang mungkin terjadi di daratan.

Rumah Adat Berbentuk Kapal, Simbol Perjalanan dan Kebersamaan

1. Desain Kapal yang Unik

Rumah adat berbentuk kapal, seperti rumah adat Toraja, memiliki desain yang unik menyerupai bentuk kapal dengan atap melengkung ke atas.

Rumah ini sering dianggap sebagai simbol perjalanan menuju kehidupan yang lebih baik.

Bentuk atap melengkung yang tinggi ini tidak hanya memberikan sirkulasi udara yang baik di dalam rumah, tetapi juga melambangkan perjalanan spiritual atau perjalanan hidup seseorang.

2. Penempatan Ruangan

Ruangan-ruangan di rumah adat berbentuk kapal memiliki posisi yang terorganisir dengan baik. Ruangan-ruangan diatur sepanjang badan rumah, menyerupai ruang di kapal, yang melambangkan kerja sama dan kebersamaan.

Ruangan utama biasanya berada di bagian depan rumah, sedangkan ruang keluarga atau dapur biasanya berada di bagian belakang.

Penempatan ruangan yang terorganisir ini mencerminkan keharmonisan hubungan antar anggota keluarga.

Baca Juga: Bale, Rumah Adat Dekat Perhelatan MotoGP di Mandalika. Bisa Kamu Kunjungi Untuk Menambah Pengalaman

3. Makna Simbolis

Selain sebagai tempat tinggal, rumah adat berbentuk kapal juga memiliki makna simbolis yang mendalam. Rumah ini mewakili perjalanan hidup dari kelahiran hingga kematian, serta ikatan antara dunia nyata dan spiritual.