Jalan tol ini akan dibangun dengan struktur full elevated di atas JORR eksisting dengan jumlah lajur 2x2 selebar 3,5 meter.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir menjelaskan jadwal konstruksi direncanakan selama 33 bulan, dimulai sejak Juli 2024 hingga Maret 2027.
Sedangkan jadwal pengoperasian jalan tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami adalah pada April 2027.
"Jalan tol ini akan memiliki 3 on/off ramp yaitu on/off ramp yang tekoneksi dengan jalan arteri Pondok Indah, on/off ramp terkoneksi jalan arteri Bampu Apus, serta off ramp terkonseksi jalan Tol Jagorawi sehingga diharapkan dapat mengurangi beban kepadatan lalu lintas di JORR eksisting,” jelas Miftachul Munir.
Direktur Utama PT Jakarta Metro Ekspressway Omar Dani Hassan mengatakan, proyek JORR Elevated Cikunir-Ulujami ini merupakan salah satu proyek pembangunan jalan tol yang cukup besar saat ini di Jakarta.***
Artikel Terkait
Menteri PUPR Basuki: Harus Ada yang Membedakan Jalan Tol IKN dengan Jalan Tol Lainnya. Apa Saja? Yuk Cek!
Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB) 2023 Usung Tema Toll for All: Ada Indikator Fasilitas Ramah Gender
Dukung Konektivitas Pariwisata Danau Toba, Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat Target Tuntas 2023
“Suatu Hari yang Baik 2045”, Menteri Basuki Ajak Masyarakat Lakukan Aksi Nyata Ubah Kota Lebih baik