Senin, 22 Desember 2025

Presiden Jokowi: Jangan Salah Pilih Pemimpin, DPR: Jangan Ada Kecurangan

Photo Author
- Sabtu, 25 November 2023 | 15:08 WIB
   Presiden meresmikan pembukaan Kongres HMI XXXII dan Munas KOHATI XXV Tahun 2023, di The Hall Convention Centre, Hotel Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat 24 November 2023 mala (presidenri.go.id)
Presiden meresmikan pembukaan Kongres HMI XXXII dan Munas KOHATI XXV Tahun 2023, di The Hall Convention Centre, Hotel Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat 24 November 2023 mala (presidenri.go.id)

Kesempatan tersebut harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masing-masing negara.

“Kalau tidak bisa menggunakan kesempatan itu, sulit bagi sebuah negara untuk masuk ke jajaran negara maju,” katanya.

Baca Juga: Inilah Spesifikasi KRI dr Radjiman Wedyodiningrat, Kapal Rumah Sakit yang Akan Dikirim ke Palestina

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia juga memiliki kesempatan tersebut, akan tetapi peluang tersebut turut diiringi dengan tantangan yang tidak sedikit.

Presiden pun mengajak seluruh kader HMI dan KOHATI untuk optimistis dalam menghadapi tantangan tersebut.

“Ada tantangan yang kita ketahui, tapi harus optimis, tidak usah takut, tidak usah khawatir. Optimisme perlu, tetapi juga memang perlu realistis,” ungkapnya.

Jangan Ada Kecurangan

Sementara itu terpisah, Anggota Komisi II DPR RI Handayani, menginginkan seluruh rakyat Indonesia yang akan mengikuti pemungutan suara tidak hanya sekadar memilih pasangan calon saja, namun mereka menaruh keyakinan dan percaya pada pasangan calon.

Baca Juga: PT PAL Persiapkan Kapal Rumah Sakit TNI AL untuk Misi Kemanusiaan ke Palestina

Ia mengharapkan pemimpin terpilih nantinya sesuai dengan harapan rakyat.

"Mendekati pesta demokrasi yang akan berlangsung tidak lama lagi, saya mengharapkan mampu menghasilkan pemimpin sesuai pilihan rakyat untuk lima tahun kedepan, sesuai visi dan misi yang disampaikan,” jelasnya di Yogyakarta, Rabu 22 November 2023

Politisi Fraksi PKB ini juga meminta kepada seluruh pihak-pihak terkait dan juga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu Serentak 2024, dapat mengawasi perhitungan suara para calon legislatif yang mengikuti kontestasi pemilihan.

Sehingga, tidak ada kecurangan ataupun dirugikan.

"Masyarakat dapat betul-betul dipertanggungjawabkan pilihan suaranya (sehingga) tidak ada paksaan pada pemungutan berlangsung, menjadikan Pemilu yang Jujur, adil (Jurdil), sehingga Pemilu serentak 2024 yang diadakan setiap lima tahun sekali dapat terselenggara dengan baik tidak ada kecurangan,” jelasnya.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: presidenri.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X