GRAHAMEDIA.ID - Saat ini semua mahasiswa memiliki akses yang sama untuk mendapatkan beasiswa LPDP yang disediakan oleh pemerintah. Tidak ada diskriminasi dan terbuka bagi kampus swasta ataupun negeri.
"Anggaran pendidikan setiap tahun terus meningkat, maka kesempatan mendapatkan beasiswa sangat terbuka untuk semua mahasiswa dari berbagai kampus," ujar Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy di hadapan wisudawan Universitas Muhammadiyah Bogor Raya.
Sekarang ini ungkap Muhadjir anggaran abadi pendidikan untuk beasiswa itu sekitar Rp. 130 triliun dan setiap tahun terus naik. Dirinya berharap kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dapat diambil oleh mahasiswa,
“Wisudawan harus punya mimpi-mimpi besar di masa depan. harus menjadi exemplar, contoh unggulan bagi yang lain, kepada kampus supaya memiliki pangkalan data para alumninya.” pesan Muhadjir.
Baca Juga: Inilah 8 Kampus Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Mahasiswa Mayoritas Kristen
Menurutnya, perguruan tinggi harus memiliki data lulusannya, baik yang mau melanjutkan kuliah, maupun bekerja.
"Jika dia (wisudawan) diketahui punya niat untuk mencari beasiswa, bantu dia melalui program pelatihan bahasa dan sebagainya, juga bagi yang bekerja, bisa adakan program upskilling agar bisa masuk dunia kerja,” harap Muhadjir.
Pangkalan data yang dimiliki kampus diharapkan mempermudah intervensi kampus untuk mendayagunakan alumninya, termasuk bagi mereka yang lanjut studi dibantu mengakses beasiswa, ataupun mereka yang sedang bekerja, dan sedang berjuang mencari kerja. (*)
Artikel Terkait
Inovasi Pengelolaan Sampah, Muhammadiyah Kembangkan Bioreaktor Kapal Selam (BKS). Apa Itu?
Ada 3 Hasil Konsolnas, Salah Satunya Dana Pendidikan Abadi Muhammadiyah
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah UNIMUDA Sorong, Jokowi Lakukan Groundbreaking
Joko Widodo Apresiasi Untuk Muhammadiyah Atas Kehadiran RS PKU Muhammadiyah UNIMUDA Sorong Papua
Abdul Mu'ti Tegaskan Muhammadiyah Netral-Aktif Dalam Pemilu 2024